Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Palsu Kecakapan Nakhoda Kapal Dijual, Harganya Rp 600 Ribu

Reporter

image-gnews
Pelabuhan Muara Angke, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pelabuhan Muara Angke, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Kepolisian Perairan dan Satuan Patroli Polair Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap lima tersangka kasus pemalsuan surat keterangan kecakapan (SKK) bagi nakhoda kapal.

“Mereka melayani pemesan dengan biaya Rp 600 ribu per lembar,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Maret 2018.

Kelima tersangka ditangkap di atas Kapal Motor (KM) Margono I pada Rabu, 21 Februari 2018. Kelimanya adalah K (nahkoda KM MARGONO I), P (KKM KM MARGONO I), R (pengurus kapal Muara Angke), S (pengurus Kapal Muara Baru), dan H (pencetak SKK).

Polisi mengamankan beberapa barang bukti, yakni 19 lembar SKK yang diduga palsu, 20 lembar blangko kosong SKK, 2 mesin ketik, 20 buah stempel, 1 buah mesin laminating, 1 rim plastik laminating, 6 buah pulpen, 1 buah pisau cutter, 1 buah penggaris, dan 3 buah buku pelaut yang diduga palsu.

Argo menjelaskan, pihaknya mendapat informasi yang diperoleh dari masyarakat terkait dengan adanya penggunaan SKK palsu. Penyidik Subdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Satuan Patroli Polair melakukan penyelidikan.

Petugas menangkap para tersangka ketika berada di atas KM Margiono I yang berlayar di sebelah timur Pulau Ayer, Kepulauan Seribu.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa SKK milik nahkoda tersangka K dan P diduga palsu. Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan ihwal SKK yang diduga palsu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan keterangan dari K dan P, SKK tersebut diperoleh dari R selaku pengurus kapal Muara Angke. Selanjutnya, tim melakukan pengejaran dan menangkap tersangka R serta melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan diperoleh keterangan bahwa SKK yang diduga palsu tersebut diperoleh dari tersangka S alias G selaku pengurus kapal di Pelabuhan Muara Baru, dengan membayar Rp 600 ribu per lembar SKK.

Dari tersangka S alias G diperoleh keterangan bahwa SKK tersebut diperoleh dari tersangka H dengan membayar Rp 400 ribu per lembar SKK.

Selanjutnya, tim melakukan pengejaran terhadap tersangka H dan berhasil ditangkap pada 22 Januari 2018, sekitar pukul 15.00 WIB, di salah satu rumah kontrakan di Rawamangun, Jakarta Timur.

Berdasarkan keterangan, dari tersangka H berhasil diperoleh informasi bahwa SKK yang diduga palsu tersebut dibuat sendiri di salah satu kantor yang disewa di daerah Muara Baru dengan dibantu oleh tersangka S alias G.

Hasil penggeledahan dari rumah kontrakan dan kantor tersangka H berhasil disita barang bukti. Kelima tersangka surat palsu kecakapan kapal ini akan dikenakan Pasal 263 KUHP, dengan pidana penjara 6 tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

12 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

15 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

32 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Efek Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Alarm Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Nusa Tenggara

BMKG terbitkan peringatan waspada gelombang tinggi di beberapa perairan. Efek bibit siklon 96S di Samudera Hindia.


Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

49 hari lalu

Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap melakukan penyisiran di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Selasa (19/3/2024), untuk mencari kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan hilang kontak di Samudra Hindia selatan Jawa. ANTARA/HO-Basarnas
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.


BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

29 Februari 2024

Sejumlah perahu nelayan mengikuti parade pada puncak peringatan Hari Nusantara 2023 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Puncak Peringatan Hari Nusantara 2023 yang mengusung tema Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah itu dimeriahkan atraksi penerjun payung dan parade sembilan kapal KRI beserta ratusan perahu nelayan hias untuk mendorong Kota Tidore Kepulauan menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. ANTARA FOTO/Andri Saputra
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

Peringatan dini gelombang tinggi terbaru dari BMKG. Potensi gelombang 4 meter ada di sekitar Natuna dan lautan area Sulawesi dan Maluku.


Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

12 Januari 2024

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Besok, Tertinggi di Laut Natuna

BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan Indonesia hingga 13 Januari 2024 besok.


5 Drama Korea Soal Pelaut dan Nelayan, Hometown Cha-cha-cha Salah Satunya

16 Desember 2023

Yoon Hye Jin yang diperankan Shin Min Ah dalam drama Korea Hometown Cha-Cha-CHa. Instagram.com/@illusomina
5 Drama Korea Soal Pelaut dan Nelayan, Hometown Cha-cha-cha Salah Satunya

Berkisah tentang nelayan dan pelaut, deretan drama Korea ini menyuguhkan visual pantai dan laut yang adem dipandang.


Filipina Kutuk Aksi Cina di Laut Cina Selatan terhadap Kapal Nelayan

9 Desember 2023

Nelayan Filipina tengah memancing ikan di dekat kapal besar Cina, Vessel di dekat Scarborough Shoal di laut Cina Selatan, 5 April 2017. Pemerintah Cina membiarkan nelayan Filipina untuk mengambil ikan di sekitar Laut Cina Selatan pulang karang yang berada di Filipina Utara. REUTERS
Filipina Kutuk Aksi Cina di Laut Cina Selatan terhadap Kapal Nelayan

Filipina mengatakan penjaga pantai Cina menembakkan meriam air ke kapal biro perikanan mereka di Laut Cina Selatan.


21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

21 November 2023

Pemuda menari tali yang dipegang oleh rekannya untuk diikatkan pada dasar laut guna menyandarkan perahunya di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Pulau Mendanau, Belitung, 12 September 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan Desa Suak Gual, sebagai percontohan kampung nelayan maju dengan warna-warni yang menjadikan daya tarik tersendiri sebagai permukiman nelayan. dan juga kampung nelayan ini tidak hanya bersih dan tertata rapi, tetapi juga memiliki fasilitas yang baik sehingga dapat menarik wisatawan dari luar Belitung. TEMPO/Fardi Bestari
21 November Diperingati Sebagai Hari Ikan Nasional: Muasal dan Maknanya?

Hari ini tanggal 21 November 2023 diperingati sebagai Hari Ikan Nasional berdasarkan Keppres No.3 Tahun 2014. Lalu, bagaimanakah sejarahnya?


Susi Pudjiastuti Bersih-bersih Pantai Bersama Prabowo Subianto: Bagi-bagi Kapal untuk Nelayan

11 Oktober 2023

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Pandu Laut Nusantara atau mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjastuti (kanan) meninjau perahu saat pembagian perahu nelayan dan bersih-bersih pantai Pangandaran di Pelabuhan Cikidang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu, 11 Oktober 2023. Dalam kunjungannya Prabowo Subianto memberikan bantuan 10 perahu untuk nelayan dan mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan laut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Susi Pudjiastuti Bersih-bersih Pantai Bersama Prabowo Subianto: Bagi-bagi Kapal untuk Nelayan

Mantan Menteri Susi Pudjiastuti mengungah aktivitasnya bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di akun X atau Twitter pribadinya.