TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memuji eks Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Amin Subekti yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Amin Subekti menjadi Ketua TGUPP sekaligus Ketua Bidang Percepatan Pembangunan di dalam TGUPP melalui Keputusan Gubernur Nomor 453 Tahun 2018. Amin Subekti sebelumnya menjabat Direktur PLN periode 2014-2017. Sebelumnya, tokoh tenar yang masuk TGUPP adalah Bambang Widjojanto namun tak terpilih menjadi Ketua TGUPP.
Menurut Sandiaga Uno, kompetensi dan rekam jejak yang baik dalam berbagai jabatan sebelumnya menjadi alasan Amin dipilih memimpin TGUPP. "Saya pribadi impressed sama Pak Amin waktu beliau di berbagai pos sebelumnya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Senin, 19 Maret 2018.
Baca: Gaji TGUPP Cukup Besar, Sandiaga Uno Minta Tak Dipersoalkan
TGUPP DKI Jakarta terdiri dari lima bidang antara lain percepatan pembangunan, pencegahan korupsi, dan harmonisasi regulasi. Bidang Pencegahan Korupsi dipimpin oleh mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Bidang ini juga dikenal sebagai Komite Pemcegahan Korupsi alis KPK DKI Jakarta.
Bidang Harmonisasi Regulasi TGUPP dipimpin oleh advokat sekaligus pengusaha Rikrik Rizkiyana. Sedangkan Bidang Percepatan Pembangunan dinakhodai Amin Subekti. Menurut Sandiaga Uno, dua bidang lain belum diumumkan lantaran seleksi ketuanya masih berlangsung.
Amin bergabung di PLN sejak 23 Desember 2014 sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Timur dan Bali dan berakhir pada Juli 2017 lewat Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara Nomor: SK-138/MBU/07/2017.
Sebelumnya, 2011-2014, dia menjabat Senior Vice President of Finance di PT Indika Energy Tbk. (2011- 2014). Amin Subekti juga pernah menjadi direksi di PT Cirebon Electric Power, PT Cirebon Power Services, PT Indika Multi Energi Internasional, dan PT Indika Infrastructure Investindo. Pernah juga menjadi Anggota Komite Audit PT Sampoerna Agro Tbk. (2008-2010) dan PT Titan Kimia Nusantara Tbk. (2009-2011).
Amin juga pernah bekerja di sektor publik sebagai Direktur Funding Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias pasca bencana Tsunami pada 2005-2006 serta Deputi Perencanaan dan Keuangan BRR (2006-2009).
Amin Subekti, bagi Sandi, adalah eksekutif yang memiliki kemampuan memimpin dan memecahkan masalah dengan baik serta pemikiran yang komprehensif. "Kami harapkan dengan integritas yang baik dan komitmen (bisa) membangun Jakarta (melalui TGUPP)," kata Sandiaga Uno.