TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta merevitalisasi sejumlah jembatan penyeberangan orang atau JPO di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin mulai akhir Mei 2018. Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan Gamal Sinurat mengatakan revitalisasi akan dikebut, sehingga rampung sebelum perhelatan Asian Games 2018 ke-18 pada 18 Agustus-2 September 2018.
"Paling lambat akhir bulan ini harus sudah mulai, supaya bulan Juli bisa selesai," kata Gamal di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018.
Pemerintah DKI Jakarta berencana merevitalisasi 12 unit JPO di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin. Revitalisasi diperlukan lantaran kondisi JPO yang sudah rusak.
Menurut Gamal, dana revitalisasi JPO akan bersumber dari pembayaran kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara. Kata Gamal, perusahaan tersebut menyetor sekitar Rp 140 miliar kepada pemerintah DKI.
Selain untuk JPO, pemerintah DKI berencana menggunakan dana itu untuk revitalisasi Waduk Setiabudi Barat. Namun, kata Gamal, Pemerintah DKI belum memutuskan berapa jumlah JPO yang akan direvitalisasi pada tahap awal menjelang Asian Games 2018.
Gamal mengatakan, Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal masih melakukan perhitungan kebutuhan biaya. Hasil perhitungan itu akan dilaporkan terlebih dulu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ditemui terpisah, Yusmada mengatakan, revitalisasi akan berfokus pada tiga aspek, yakni fungsional, keamanan, dan estetika. JPO akan dibuat ramah bagi penyandang disabilitas, misalnya dengan keberadaan eskalator atau elevator.
Selain itu, jembatan juga akan dilengkapi kamera pemantau demi aspek keamanan. "Kalau artistiknya urusan arsitek nanti," ujar Yusmada, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pemerintah DKI akan memprioritaskan revitalisasi tiga JPO, yakni di Ratu Plaza, Gelora Bung Karno, dan Polda Metro Jaya. Ketiga jembatan itu didahulukan karena lokasinya berdekatan dengan GBK yang menjadi venue Asian Games.
"Itu JPO yang akan mendapatkan akselerasi. Kami akan kebut sebelum pembukaan Asian Games 2018, kami harapkan sudah selesai dan bisa dipakai," kata Sandiaga.
