TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memulai lelang proyek sky bridge atau jembatan penyeberangan dalam rangka penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Direktur Utama Perusahaan Daerah Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan proses lelang sky bridge Tanah Abang itu akan segera diumumkan.
"Sekarang tahap persiapan lelang. Sebentar lagi akan kami umumkan secara terbuka," kata Yoory melalui pesan pendek yang diterima Tempo, Senin, 21 Mei 2018.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Sarana Jaya memulai tahapan proses pembangunan sky bridge Tanah Abang. Sandiaga Uno beralasan, Sarana Jaya telah mendapat kepastian ihwal sumber pembiayaan yang bakal berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2018.
Menurut Sandiaga Uno, perusahaan konstruksi milik DKI itu akan memperoleh tambahan modal dari APBDP 2018 melalui skema penyertaan modal daerah (PMD).
Pemerintah DKI memang telah memutuskan pembangunan sky bridge bersumber dari APBDP 2018. Namun hal ini masih harus melewati pembahasan dan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI.
Sandiaga Uno berkukuh, Sarana Jaya dapat memulai proyek itu. Dia meminta Yoory menggunakan kas perusahaan atau mencari dana untuk menalangi proyek itu sebelum APBDP 2018 disahkan.
Yoory menuturkan Sarana Jaya akan menggunakan kas internal perusahaan untuk dana talangan. Dia mengaku tengah berhitung soal proyek sky bridge Tanah Abang. "Nilainya masih dihitung. Pembiayaannya pakai dana internal perusahaan," ujar Yoory.