TEMPO.CO, Depok - Belasan pelayat hadir di rumah yang terdapat di gang kecil, kediaman YR, pria yang melakukan bunuh diri di toilet SPBU pada Selasa malam, 12 Juni 2018. “Masih tunggu jenazah dari Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati” ujar ayah YR yang enggan menyebut nama saat ditemui Tempo di kediamannya Rabu siang 13 Juni 2018.
Menurut ayah korban sebelum ditemukan tewas bunuh diri, putranya sempat meminta izin kepada istrinya untuk keluar membeli pulsa. “Masih sempat buka bersama dengan anak dan istrinya” ungkapnya.
Baca : Bunuh Diri di Depok, Pria Ini Kunci Diri di Dalam Toilet SPBU
Uang yang ingin digunakan membeli pulsa kata dia dipakai oleh YR untuk membeli pisau. Kemudian itu yang digunakan untuk melukai dirinya. “Jadi pas di rumah tidak ada curiga apa-apa sih.”
Sebelumnya seorang pria ditemukan tewas di Toilet SPBU Kawasan Stasiun Depok Lama, Selasa malam. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Bintoro menyampaikan pria itu ditemukan setelah warga merasa curiga pada salah satu kamar mandi SPBU yang tertutup cukup lama.
“Sekitar pukul 21.00 orang-orang sudah curiga dan sempat diketok-ketok. Pas dibuka korban sudah tergeletak," ujar Bintoro kepada Tempo, Rabu, 13 Juni 2018.
Dugaan awal polisi, pria ini bunuh diri dengan melukai lehernya sendiri. “Dia memang menyayat atau menusuk, melukai dirinya sendiri begitu," tutur dia. Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV SPBU, kata Bintoro polisi memastikan tak ada orang lain yang masuk ke dalam kamar mandi tersebut selain korban.