Iklan
TEMPO.CO, Depok - Polres Kota Depok telah mengetahui ciri-ciri pria yang melakukan pelemparan batu di Jalan Juanda pada Jumat pekan lalu. Peristiwa ini mengakibatkan seorang bocah sembilan tahun, RA, mengalami luka parah di bagian hidung dan wajahnya.
Ciri-ciri pelaku dihimpun berdasarkan keterangan para saksi, termasuk dari kedua orang tua RA. Saat ini, pengumpulan informasi dan barang bukti masih terus dilakukan.
"Keterangan ayah dan ibu korban, pelaku berambut putih dan berusia 40 tahunan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Komisaris Bintoro kepada Tempo, Rabu, 20 Juni 2018.
Untuk memburu pria berambut putih itu, polisi memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Termasuk CCTV milik Zen Family Spa, Kemiri Muka, Beji yang berada di dekat lokasi kejadian.
"Kami berupaya memeriksa rekaman CCTV di Spa itu yang mengarah ke luar atau ke jalan," ungkapnya.
Baca: Polisi Kejar Pelaku Pelemparan Batu ke Wajah Bocah di Depok
Diharapkan dari rekaman CCTV, tutur Bintoro pelaku pelemparan bisa dikenali atau diidentifikasi sehingga polisi lebih mudah melakukan penangkapan.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok Inspektur Dua Made Budi mengatakan saat kejadian RA diapit kedua orang tuanya berboncengan sepeda motor.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Baca: Pelemparan Batu di Tol: Badan Pengatur Tol Bicara Jaring Robek...
"Menurut saksi lelaki itu berusia 40 tahunan, berambut putih pendek dan mengenakan baju coklat. Pelaku muncul dari arah kiri motor dan langsung melemparkan konblok sambil berlari kabur ke arah samping," kata Made.
Menurut Made, saksi menyampaikan bahwa pelaku pelemparan batu bukan orang gila atau mengalami gangguan kejiwaan. Batu konblok itu sempat mengenai tangan kiri ayah korban lalu terpental ke wajah RA.
Iklan
