Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini E-Jiwa Lacak Penderita Gangguan Jiwa di Setiap Rumah

Reporter

image-gnews
Para Penyandang masalah kejiwaan dari panti sosial bina laras harapan sentosa cengkareng melakukan senam sebelum terjur kelapangan untuk bekerja di Kawasan Monas, Jakarta, 3 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Para Penyandang masalah kejiwaan dari panti sosial bina laras harapan sentosa cengkareng melakukan senam sebelum terjur kelapangan untuk bekerja di Kawasan Monas, Jakarta, 3 Desember 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puskesmas Kecamatan Cilandak menciptakan aplikasi pendataan warganya yang mengalami gangguan jiwa  berbasis sistem Android. Aplikasi e-Jiwa menjawab perkembangan jumlah orang dengan masalah kejiwaan yang terus meningkat selama tiga tahun terakhir.

Baca:
Di Cilandak, Puluhan Ribu Orang Alami Gangguan Jiwa dan Terus Bertambah

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak Luigi menerangkan, dengan adanya aplikasi e-Jiwa, petugas tidak lagi hanya menunggu di puskesmas. "Kami sekarang jemput bola. Door to door ke rumah warga untuk melakukan tes kejiwaan," ujarnya.

Luigi mengatakan telah menyiapkan 20 tim yang dinamakan tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH). Mereka bertugas mendeteksi orang-orang yang memiliki gangguan jiwa dengan datang ke rumah-rumah warga lingkungan setempat.

Setiap tim terdiri dari tiga orang, yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat. Mereka lalu akan meminta setiap yang didatangi untuk mengisi kuesioner dalam aplikasi e-Jiwa.

Baca:
Puskesmas Cilandak Kini Bisa Lacak Penderita Gangguan Jiwa

“Ada 29 pertanyaan untuk pemeriksaan kejiwaan ini mengacu pada self reporting questioner 29 milik lembaga kesehatan dunia (WHO),” kata Luigi. Dia menambahkan, “Kami tanya perasaan yang mereka alami dalam dua pekan terakhir.”

Luigi menjelaskan dalam aplikasi e-Jiwa ada tiga kategori warna yang menunjukkan hasil deteksi dini gangguan jiwa. Tiga kategori tersebut dapat dilihat dari indikator warna, yakni hijau, kuning dan merah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warna hijau, kata dia, menunjukan warga yang diperiksa dalam kondisi sehat, kuning mengalami gangguan sedang dan merah dalam gangguan kejiwaan yang berat. “Kalau kuning perlu konseling setiap satu bulan, sedang merah perlu dilakukan pemeriksaan di puskesmas," ujarnya.

Luigi mengatakan pasien dengan indikator kuning juga bakal ditingkatkan statusnya menjadi merah jika selama tiga kali kuesioner berturut-turut tidak berubah.

Baca juga:
Ini Venue Asian Games 2018 yang Tak Banyak Diketahui di Jakarta

Penanggung Jawab Program Jiwa Puskesmas Cilandak Rathia Ayuningtyas mengatakan sejak awal inovasi ini dibuat, petugas telah memeriksa 1.025 orang di kelurahan percontohan, untuk mendeteksi gangguan kejiwaan mereka. Pemeriksaan dilakukan sejak 5 Juni 2018 lalu.

Dari jumlah tersebut ada 32 orang yang mengalami gangguan jiwa berat atau kategori merah. "Dan selama periode itu ada 35 orang yang menolak diperiksa," kata Rathia.

Ia menjelaskan bagi warga yang masuk kategori merah, maka petugas bakal melakukan pemeriksaan yang mendalam. Petugas pun bakal langsung mendaftarkan pasien ini ke puskesmas secara online agar langsung diperiksa.

Pemeriksaan, kata dia, tidak hanya keadaan jiwa saja, melainkan fisiknya pun ikut diperiksa. "Bila Puskesmas tidak dapat menangani gangguan kejiwaan yang dialaminya maka akan kami rujuk pasien ke rumah sakit rujukan," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

7 jam lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.


Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

9 jam lalu

Logo Android. pinterest.com
Inilah Daftar Ponsel Nokia yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

Ponsel Nokia yang kemungkinan besar mendapat update Android 15 adalah Nokia XR21, Nokia X30, Nokia G60, dan Nokia G42.


Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang


Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

1 hari lalu

Google Find My Device
Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.


Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

1 hari lalu

Kapasitas RAM di dalam ponsel pintar sangat berpengaruh terhadap tingkat kecepatan pemrosesan data. Berikut rekomendasi HP Android dengan RAM besar. Foto: Canva
Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.


Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

3 hari lalu

Chrome OS
Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."


Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

4 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.


Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

5 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

Belum ada tanggal rilis resmi untuk Android 15. Namun Google kemungkinan besar akan mengumumkan rilis stabilnya sekitar Oktober 2024.


Sudah Resmi, Tampilan Baru WhatsApp: Bar Navigasi, Warna, Layout Attachment

7 hari lalu

Desain WhatsApp dari tahun ke tahun.  Foto: gsmarena
Sudah Resmi, Tampilan Baru WhatsApp: Bar Navigasi, Warna, Layout Attachment

WhatsApp telah meresmikan penggunaan desain terkini untuk platformnya di ponsel Android maupun iOS.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

8 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.