TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI akan melakukan upacara perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2018 lebih pagi. Anies punya alasan khusus sehingga meminta upacara kemerdekaan dilaksanakan lebih pagi.
"Saya berharap para pegawai Pemprov bisa pulang lebih awal dan juga justru meramaikan kegiatan 17 Agustus di kampungnya masing-masing," kata Anies usai menghadiri kirap tapak tilas kemerdekaan di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018.
Baca : HUT RI ke 73, Sea World Gelar Upacara Bendera dalam Air
Anies mengatakan, upacara di Balai Kota akan dilakukan pada pukul 07.30 WIB. Anies berujar, Pemprov DKI tidak ingin menyelenggarakan acara 17 Agustus secara eksklusif.
Besok dia mengaku akan keliling setelah selesai upacara di Istana. "Pejabat dan pegawai Pemprov adalah bagian dari masyrakat," ujar Anies.
Logo HUT RI ke-73 tahun. Istimewa
Mengenai makna perayaan Kemerdekaan, Anies mengatakan dapat dinilai sebagai kesempatan untuk meraih semua yang direncanakan dan dicita-citakan. Cita-cita itu, kata Anies tidak hanya melakukan pembangunan fisik.
Baca Juga:
"Tapi membangun jiwanya dan dilakukan secara mandiri. Kemandirian itu yang harus ditekankan," katanya.
Simak juga :
Penggantian Sandiaga Butuh Waktu, Anies: Saya Bisa Sama Siapa Saja
Kerajaan Ubur Ubur: Ini Cerita Warga dan Ketua RT Setempat
Ihwal tapak tilas Kemerdekaan ke-35 itu, Anies menyebutnya tidak hanya sekedar ritual upacara. Namun, ujar Anies, menjadi pengingat perjuangan pada masa Kemerdekaan yang berat dan penuh konsekuensi.
"Saya sampaikan juga tadi anak-anak perlu memahami sejarah tapi yang lebih penting lagi generasi baru bisa membuat sejarah," kata Anies Baswedan menjelang perayaan 17 Agustus besok.