TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji berterima kasih secara khusus kepada relawan kebersihan Asian Games 2018 yang tergabung dalam berbagai komunitas. Mereka dianggap sangat membantu pekerjaan Dinas Lingkungan dalam membersihkan sampah seusai pesta pembukaan dan penutupan Asian Games di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Baca berita sebelumnya:
Usai Pesta Penutupan Asian Games, DKI Dulang Sampah 52,7 Ton
"Saat upacara pembukaan dan penutupan, ada seribu lebih relawan kebersihan yang membantu kami. Saya sampaikan terima kasih," ujar Isnawa saat dihubungi, Senin, 3 September 2018.
Isnawa mengungkapkan para relawan itu di antaranya berasal dari Komunitas Bersih Nyok!, Waste for Change, Clean Up Jakarta Day, Clean the City, dan Indorelawan. Selain itu ada Jakarta Osoji Club, Formapel, Karang Taruna, Pramuka, SMK perindustrian, dan Danone.
Bersama pasukan oranye Dinas Lingkungan DKI Jakarta, para relawan memungut sampah yang ditinggalkan para pengunjung di GBK dan sekitarnya. Isnawa mengatakan program bersih-bersih bersama relawan merupakan salah satu bentuk kolaborasi Dinas Lingkungan dengan berbagai komunitas dan masyarakat dalam menyukseskan Asian Games.
Baca:
Hujan Guyur GBK, Pengunjung Penutupan Asian Games Berlarian
Hasilnya, Isnawa mengklaim banyak pujian dari masyarakat lokal dan internasional terkait dengan Kota Jakarta yang sangat bersih selama pelaksanaan Asian Games. "Bapak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara khusus juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja pasukan orange DLH dan para relawan," ucapnya.
Isnawa menuturkan 143 meter kubik atau 52,7 ton sampah terkumpul seusai pesta penutupan Asian Games di GBK. Sampah itu lebih sedikit dan ringan daripada saat pembukaan. "Masyarakat juga semakin sadar menjaga kebersihan karena telah meletakkan sampah pada tempatnya," tuturnya.
Baca juga:
Kisah Relawan Asian Games di Kali Item: Bau Banget
Penutupan Asian Games 2018 telah berlangsung pada Ahad malam, 2 September 2018. Ribuan orang memadati GBK sejak sore hingga malam untuk melihat penutupan pesta olahraga terbesar di Asia itu. Meskipun sempat diguyur hujan, pesta penutupan tetap ramai dan meriah.