Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Richard Muljadi, Kompolnas Dukung Bareskrim Awasi

image-gnews
Richard Muljadi. Foto: Instagram.com/richardmuljadi
Richard Muljadi. Foto: Instagram.com/richardmuljadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai wajar perhatian khusus yang diberikan Bareskrim Mabes Polri atas penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi. Penyidikan Richard Muljadi sedang berjalan di Polda Metro Jaya setelah pengusaha muda yang juga cucu konglomerat itu ditangkap pada 22 Agustus 2018.

Baca berita sebelumnya:
Penyidikan Richard Muljadi Diawasi Bareskrim, Apa Kata Polda?

Penilaian Kompolnas disampaikan satu komisionernya, Poengky Indarti, Senin 3 September 2018. Justru menurutnya, atensi dan arahan diperlukan untuk kasus dengan tersangka seperti Richard Muljadi.

“Dalam kasus saudara RM ini diduga bisa dikembangkan lagi, misalnya diharapkan bisa membongkar jaringan mafia kokain,” kata Poengky lewat sambungan telepon.

Poengky mengatakan, Bareskrim perlu memberikan arahan kepada Polda Metro Jaya untuk setiap kasus yang menjadi perhatian masyarakat. Faktanya, dia menambahkan, Bareskrim memang dapat memonitor perkembangan setiap penyidikan sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian RI Nomor 14 Tahun 12 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana.

Baca:
Richard Muljadi Bisa Seret Kalangan Atas Lainnya, Polisi Yakin?

Adanya perhatian khusus dari Bareskrim terhadap penyidikan kasus narkoba Richard Muljadi di Polda Metro Jaya diungkap Direktur IV Tindak Pidana Narkoba, Brigjen Eko Daniyanto. Dalam sebuah link artikel pemberitaan yang dibagikannya kepada Tempo, Eko memperingatkan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo tak main-main dalam penyidikan kasus Richard Muljadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko mengutip instruksi dari Kabareskrim yang baru, Irjen Arief Sulistyanto, yang mengarahkannya melakukan supervisi. Menurut Eko, dalam artikel yang sama, ada kalangan kelas atas yang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus kokain Richard Muljadi. “Tangkap lagi. Jangan berhenti,” begitu katanya.

Polisi menangkap Richard dengan barang bukti iPhone X dan selembar uang 5 Dollar Australia bertabur serbuk diduga kokain yang baru saja dikonsumsinya pada 22 Agustus 2018. Richard dipergoki sekeluarnya dari toilet sebuah restoran di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Baca:
Richard Muljadi Harus Berbagi Ruang Tahanan di Polda

Pemeriksaan urine yang dilakukan segera setelah penangkapan itu menunjukkan Richard Muljadi positif mengonsumsi kokain. Belakangan polisi menyebut kokain didapat Richard Muljadi sebagai hadiah bakal pernikahan yang akan dijalaninya.

“Keberadaannya belum (diketahui). Udah tahu nama lengkapnya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Suwondo, Rabu 29 Agustus 2018. Dia merujuk kepada tersangka penyuplai kokain Richard Muljadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

18 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.


Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

1 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba


Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

1 hari lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.


Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

1 hari lalu

Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto (dua dari kanan) saat menunjukkan barang bukti berupa paket sabu-sabu dalam batu semen yang akan diedarkan oleh tersangka IA di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/5/2024). ANTARA/Fathnur Rohman.
Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

2 hari lalu

Juru parkir (jukir) liar di sebuah minimarket di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024. Keberadaan jukir liar, tak terkecuali di minimarket sampai saat ini menjadi momok hingga permasalahan di masyarakat Jakarta. Tak jarang konflik antara jukir liar dengan warga kerap terjadi, umumnya karena masalah biaya atau tarif parkir kendaraan. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berjanji menindak jukir liar di Ibu Kota, termasuk yang berada di setiap minimarket. TEMPO/Subekti.
Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar


Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

2 hari lalu

Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi
Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp


Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

2 hari lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

2 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Foto: Istimewa
Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.