Kemarin, kata siswa itu, kepala sekolah kembali mengumpulkan para penari. Kepala Sekolah menjanjikan mereka akan mendapat uang apresiasi sebesar Rp 500 ribu dan jaket sebagai cendera mata yang nilainya Rp 200 ribu.
Belakangan, setelah para siswa menanyakan kualitas jaket, kepala sekolah meralat jumlah uang apresiasi menjadi Rp 800 ribu per siswa. "Jaket tetap ada tapi dianggap sebagai hadiah,” katanya.
Juru bicara SMA Negeri 6 Husniwati membenarkan sekolah telah merima uang dari panitia untuk para siswa yang terlibat sebagai penari. Namun ia tidak ingat angka pastinya. “Sekitar Rp 500 jutaan,” katanya. Uang tersebut digunakan untuk konsumsi, vitamin, dan transportasi. "Kami sewa lima bus untuk siswa latihan. Bahkan, siswa kami buatkan kaus untuk latihan."