TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek (Japek) mulai melakukan pengerjaan pengerasan jalan atau rigid pavement di proyek Tol Cikampek. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan perjalanan pengguna jalan tol pun akan terganggu. Soal efeknya?
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses pengerjaan Tol Cikampek (kali ini)," kata Heru melalui keterangan tertulisnya, Ahad, 30 September 2018.
Baca : Hati-hati, Besok Ada Pemasangan Girder Jembatan di Tol Cikampek
Lebih jauh Heru mengatakan, pengerjaan akan dilakukan di kedua arah lajur tol. Untuk arah cikampek, pengerjaan dimulai dari kilometer (Km) 26+100 sampai dengan Km 26+200 pada lajur satu. Kemudian pada Km 26+975 sampai Km 27+020 pada lajur satu dan pada Km 27+217 sampai dengan Km 27+247.
"Pengerjaan arah Cikampek dimulai pada Sabtu, 29 September 2018 pukul 22.00 WIB sampai Kamis 4 oktober 2018 pukul 05.00 WIB," kata Heru.
Sementara itu, untuk arah Jakarta, pengerjaan dimulai dari Km 36+354 sampai dengan Km 36+125 dengan panjang penanganan 134 meter pada lajur 2. Heru menambahkan, pengerjaan untuk arah Jakarta akan dimulai pada Senin, 1 Oktober 2018 pukul 09.00 WIB sampai Jumat, 5 Oktober 2018 pukul 05.00 WIB.
Simak juga :
Wali Kota Jakarta Barat Keluhkan Kampanye Pileg Bisa Bikin Semrawut Kota
5 Kejadian Heboh di KRL, dari Pelecehan Seks Hingga BAB di Kereta
Menurut Heru, kegiatan loading bongkaran dan pengecoran akan dilakukan pada saat window time, yaitu setelah pukul 22.00 WIB.
"Jasa Marga Japek juga menyiagakan petugas di lokasi pengerjaan untuk memastikan kelancaran lalin dan keselamatan pengguna jalan tol," tutur Heru tentang antisipasi macet dan sebagainya di proyek Tol Cikampek tersebut.