TEMPO.CO, Tangerang - Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan maskapai penerbangan Lion Air telah menyiapkan pesawat ekstra dari Pangkal Pinang ke Jakarta, bagi keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610.
Baca: Potongan Tubuh, KTP, dan BPJS Ditemukan di Lokasi Lion Air Jatuh
Pesawat JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengangkut 181 penumpang dan tujuh kru pesawat mengalami kecelakaan, terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin, 29 Oktober 2018, pukul 6.20.
Daniel mengatakan, keluarga korban telah diterbangkan dari Pangkal Pinang ke Jakarta menggunakan pesawat yang telah disiapkan Lion Air secara bertahap. "Sudah mendarat satu pesawat. Jika dibutuhkan, akan kami siapkan lagi," kata Daniel di Bandara Soekarno-Hatta, Senin 29 Oktober 2018.
Selain itu, Daniel melanjutkan, Lion Air juga menyiapkan Crisis Center di Pangkal Pinang dan Jakarta. Ia mengatakan, Lion Air akan memenuhi hak dan tanggung jawab sesuai aturan yang berlaku. "Managemen Lion Air ikut berduka cita dan berbela sungkawa," ucapnya.
Baca: Basarnas Sebut Kemungkinan Selamat Penumpang Lion Air Tidak Ada
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, sebanyak 90 orang dari pihak keluarga korban dari berbagai daerah telah tiba di Jakarta. "Kami siapkan fasilitas akomodasi (penginapan), serta pusat informasi di hotel Ibis di daerah Cawang, Jakarta Timur, agar memudahkan mobilitas ke posko Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma," kata Danang.
Senin malam, 29 Oktober 2018, kata Danang, sebanyak 76 orang dari keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 akan tiba di Jakarta.