Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahsyatnya Ledakan Gas di Bekasi, Warga: Dikira Ada Gempa

image-gnews
Lokasi ledakan di Perumahan Harapan Baru 2, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis pagi, 8 November 2018. Ledakan diduga berasal dari kebocoran tabung gas 12 kilogram. Tempo/Adi Warsono
Lokasi ledakan di Perumahan Harapan Baru 2, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis pagi, 8 November 2018. Ledakan diduga berasal dari kebocoran tabung gas 12 kilogram. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Warga Perumahan Harapan Baru, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, kaget mendengar dan menyaksikan dahsyatnya ledakan akibat kebocoran tabung gas elpiji 12 kilogram di kediaman Farel Situmorang di Jalan Gurame, Blok E2/14 RT 06 RW 2.

Baca juga: Ledakan di Perumahan Bekasi, 4 Rumah Rusak Parah

"Suaranya dahsyat, seperti petir. Saya kira ada gempa," ujar Rosalina yang tinggal persis di depan titik ledakan, Kamis, 8 November 2018.

Rosalina terjaga dari tidurnya pada pukul 04.00 WIB setelah mendengarkan suara ledakan. Tak hanya itu, dia juga terkena semburan serpihan kaca dari jendela kamar. Khawatir ada “gempa” susulan, Rosalina bergegas membawa anak-anaknya keluar mencari tempat aman. "Ternyata ledakan karena tabung gas," ujar Rosalina.

Di luar rumah, dia melihat Farel Situmorang dan istrinya Samsiah syok, lemas. Mereka terus berteriak meminta bantuan agar menolong anaknya, David Situmorang, yang berada di lantai dua.

Agustino, 31 tahun, tetangga lainnya bergegas naik ke lantai dua menolong David yang tak berdaya penuh darah karena tertimpa reruntuhan. Dia juga melihat masih ada api menyala pada bagian regulator gas di dapur. Usai menolong korban, Agus segera mematikan api, dan melepaskan regulator.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamatan Tempo, rumah milik Farel Situmorang porak-poranda. Tembok rumah jebol sampai menembus ke rumah di samping kirinya, bongkahan tembok terhempas hingga lima meter menghantam rumah di depannya. Mobil mini bus yang terparkir sampai mundur dua meter. Atap rumah runtuh.

Baca juga: Total 6 Rumah Rusak dan 4 Orang Terluka Karena Ledakan di Bekasi

Peristiwa bermula pemilik rumah Farel Situmorang hendak memasak air sekitar pukul 04.00 WIB. Farel yang baru bangun lalu menuju ke dapur. Sampai di dapur, dia menyalakan kompor. Tapi, memutar pemantik pertama, kompor tak langsung menyala. Karena itu, dia kembali memutar pemantik pada kompor. Nahas, kompor justru meledak.

Akibat ledakan itu, sedikitnya ada enam rumah rusak, empat diantaranya rusak berat, termasuk milik Farel yang hancur. Sedangkan korban luka-luka akibat kejadian itu empat orang dirawat di Rumah Sakit Ananda, Bekasi Barat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

14 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.