TEMPO.CO, Depok -Curah hujan yang tinggi sejak akhir Oktober membuat Kota Depok menjadi rawan terjadi tanah longsor di sejumlah bantaran sungai.
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menyampaikan bahwa peristiwa tanah longsor menjadi konsekuensi wilayah Depok yang dialiri banyak sungai. Terutama saat musim penghujan dengan curah hujan tinggi.
“Kalau kita lihat semua titik longsor berada di daerah bantaran sungai” ujar Pradi kepada Tempo di Hotel Santika Depok Selasa 13 November 2018.
Baca : Curah Hujan Naik, Bekasi Rajin Pelototi Saluran Irigasi
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, ada 7 titik longsor dalam tiga pekan terakhir ini.
Simak juga :
Temuan Forensik RS Polri dalam Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Tujuh titik rawan longsor akibat curah hujan tinggi tersebut, yaitu Benda Kramat Bukit Cengkeh Cimanggis, Perumahan Mutiara Depok Sukmajaya, Tanah Baru Kali Cabang Tengah, Jalan Masjid At Taqwa Pondok Petir, Permata Regency Citayam, Jati Jajar simpang Depok, dan Pondok Jaya Cipayung.