TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memulai proses lelang untuk sejumlah proyek APBD 2019 pada Desember 2018 ini. Tujuannya untuk mempercepat penyerapan anggaran, memperbaiki capaian pada tahun ini.
Baca:
Serapan Anggaran 2018 Rendah, Gerindra dan PKS Pun Sentil Anies
"Desember ini sebagian lelang 2019 sudah mulai dilakukan. Mudah-mudahan itu akan mempercepat," kata Anies di Halte Transjakarta PGC 1, Jakarta Timur, Senin sore, 3 Desember 2018.
Pada petang itu Anies mengungkapkan bahwa lelang telah dimulai oleh Dinas Pendidikan untuk proyek rehabilitasi sekolah sehari sebelumnya. Anggota DPRD DKI telah menyetujui Rancangan APBD 2019 sehingga, menurut Anies, lelang bisa segera dilakukan.
Anies menilai, penyerapan APBD 2018 rendah lantaran tagihan proyek baru dibayarkan pada akhir tahun. Padahal, pengerjaannya sudah berjalan sebelum tagihan masuk. Karena itu, kata dia, banyak program SKPD atau dinas seolah-olah tak berjalan pada tahun ini.
Baca:
Anies dan Dewan Rancang APBD Rp 89 Triliun, Pusat Akan Koreksi?
Untuk 2019, satu proyek yang sudah dimulai lebih awal adalah rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan. Termasuk penghapusan aset. Pemerintah DKI misalnya akan menghapus aset sekolah lama pada Desember untuk proyek rehabilitasi sekolah berat.
"Itu harus dihapuskan tahun ini, jangan di tahun berjalan," ucap Anies. "Jadi kami bereskan itu semua supaya 2019, kurva penyerapan akan beda sekali karena semua diajukan ke depan."
Baca:
Problem di Jalur Busway, Ini Beda Reaksi Anies dan Ahok
Penyerapan anggaran DKI yang rendah tahun ini menuai kritik dari sejumlah anggota dewan. Dalam laman publik.bapedadki.net tertulis, serapan APBD 2018 baru 63,03 persen per awal Desember ini. Meski begitu Anies optimistis serapan anggaran hingga ujung Desember 2018 sama seperti tahun lalu.