TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak ada pertemuan khusus dengan pengusaha Erwin Aksa di Istana Wakil Presiden RI pada 14 Desember 2018 terkait bursa calon wakil gubernur atau Wagub DKI Jakarta.
Menurut dia, pertemuannya dengan Erwin tidak disengaja lantaran ada pembahasan evaluasi perhelatan Asian Games 2018.
Baca : Babak Baru Pencarian Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno
"Tidak ada pertemuan. (Lagi) pas-pasan difoto," kata Anies di Balairung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Desember 2018.
Saat bertemu, Anies berujar membicarakan isu usulan mengusulkan Erwin sebagai calon wakil gubernur DKI. Respons Erwin, lanjut dia, kaget dengan pemberitaan itu. Respons ini sama seperti yang dirasakan Anies. "Soalnya kita tidak tau siapa yang mengangkat isu ini," ujar dia.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Anies mengusulkan Erwin menjadi pendampingnya memimpin Ibu Kota. Erwin adalah pengusaha sekaligus politikus Partai Golongan Karya (Golkar). Dia juga keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Simak juga :
Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Lama Menjomblo Gara-gara PKS
Anies menegaskan hanya partai pengusung yang berwenang menentukan nama calon Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Karena itu dia membantah telah menyorongkan nama pengusaha Erwin Aksa dalam bursa calon wakil gubernur yang masih alot hingga saat ini.