2. Inisial ML yang berubah-ubah
ML disebut-sebut merupakan penyuplai kokain bagi Richard Muljadi. Ketika dimintai keterangan penyidik, Richard menyebut ML adalah aktor dan model Mike Lewis. Namun, pernyataannya berubah lagi.
Penyidik di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Gatot Sunaryo mengatakan Richard mengungkap nama baru. Inisial ML yang semula untuk Mike Lewis berubah menjadi Martinus Lesmana.
Belakangan, Richard Muljadi baru menyebut ML adalah Martines Lesmana. Ia menjual kokain seharga Rp 1 juta dan dikemas dalam sebuah paket kotak rokok yang didalamnya berisi gulungan uang dolar untuk membungkus kokain.
Baca: Perkara Narkoba Mengubah Richard Muljadi dan Shalvynne Chang
3. Tingkat penggunaan narkotika Richard sangat tinggi
Kepada polisi, Richard mengaku telah menggunakan narkoba selama dua tahun. "Berdasarkan keterangan dia dua tahun, tapi kan kita harus mendukung dengan bukti yang lain," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan.
Sementara dalam persidangan pada 27 Desember 2018, saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum, yaitu seorang dokter dari RS Bhayangkara Polri yang memeriksa (assesment) Richard, Andi Chandra mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal, tingkat penggunaan narkotikanya sangat tinggi.
Andi mengungkapkan bahwa Richard telah menggunakan narkotika sejak 2008 atau sudah berjalan 10 tahun. Hasil analisa awalnya adalah Richard Muljadi sering mengonsumsi alkohol dan kokain. "Penggunaannya sudah parah dan pengetahuan mengenai narkotika rendah," kata Andi.
Baca: Cerita Richard Muljadi Sempat Sakit Perut Jalani Rehab Kokain
Kesaksian Andi serupa dengan kesaksian dokter Verdiana, saksi ahli dari BNN Jakarta Selatan yang memeriksa (assessment) Richard untuk pertama kali pada 27 Agustus 2018. Dokter itu mengungkap bahwa cucu konglomerat itu telah mencoba menggunakan kokain sejak umur 20 tahun dan dosisnya meningkat lima tahun terakhir.
Verdiana mengatakan frekuensi penggunaan kokain Richard meningkat. "Dalam seminggu bisa 3 sampai 5 kali," ujar Verdiana dalam persidangan 4 Januari 2019.
Richard, kata Verdiana, juga telah mengenal alkohol sejak umur 11 tahun. Rekan Richard Muljadi, Kevin Aditya membenarkan frekuensi Richard meminum alkohol cukup rutin. Dalam satu kali pertemuannya, Richard bisa minum tiga gelas alkohol.