TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan tanggul di Kali Pulo, yang berada di RW 06, Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan, telah rampung. Pengerjaannya dilakukan selama 13 hari, 15-27 Januari 2019.
Baca: Banjir Jatipadang, Bangunan di Bantaran Kali Pulo Harus Dibongkar
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Chairul Anwar, menuturkan bagaimana kondisi tanggul tersebut. "Kami buat secara permanen dengan beton," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 28 Januari 2019.
Tinggi tanggul 2,5 meter. Panjangnya lima meter. Kontruksinya menggunakan beton dan besi. Dalam pengerjaannya, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan mengerahkan 30 personel dari satuan tugas.
Tanggul itu dipastikan mampu menahan tekanan arus air hingga 2,6 meter kubik per lima detik. Adapun tinggi muka air maksimum 60 sentimeter. "Tekanan yang cukup besar," ucap Koordinator Lapangan SDA Pasar Minggu, Didi Supriadi.
Baca: Anies Sebut Bakal Lakukan Penataan di Bantaran Kali Pulo
Sebelumnya, tanggul yang berada di RT 03 RW 06, Kelurahan Jatipadang, jebol pada Ahad malam, 13 Januari 2019. Menurut Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Holi Susanto, tanggul yang jebol itu merupakan buatan warga.
Ketika itu, air dari Kali Pulo meluap karena tanggul jebol. Akibatnya, wilayah di RT 03 dan RT 04, RW 06, kebanjiran. Menurut Eva Hamidah, warga setempat, ketika terjadi luapan dari sungai tersebut, air masuk ke dalam rumah dan menggenang setinggi 30 hingga 60 sentimeter.