TEMPO.CO, Depok - PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) menargetkan tol Cijago (Cinere-Jagorawi) seksi II dapat beroperasi pada April 2019. Sesi II ini terbentang dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, Depok. PT TLKJ adalah pengembang jalan tol itu.
Baca: Pembangunan Tol Cijago, BPN Konsinyasi 80 Lahan ke PN Depok
“Pengerjaan tinggal satu persen lagi,” kata Direktur Utama PT. TLKJ Hilman Muchsin, Kamis, 31 Januari 2019. “Masih ada tiga bidang tanah yang belum dibebaskan, ditargetkan Februari sudah selesai.”
Menurut Hilman, pengerjaan sesi II ini membutuhkan waktu lebih dari delapan tahun karena terhambat masalah pembebasan lahan. “Tahun 2018 masih dilakukan eksekusi lahan, sepertinya ada yang mengorganisir warga, yang awalnya mau jadi susah,” kata dia.
Baca: BPN Targetkan Pembebasan Lahan 3 Ruas Tol di Depok Rampung 2019
Hilman berharap, masalah pembebasan lahan tidak menjadi kendala untuk menyelesaikan Tol Cijago sesi III yang dimulai dari Kukusan hingga Limo. Pengerjaan sesi III ditargetkan selesai pada akhir 2019. “Sehingga awal 2020 sudah bisa dioperasikan,” ujarnya. “Kalau target molor, otomatis biaya investasi membengkak.”