TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan, komplotan pencuri di Tangerang dan Jakarta tak ragu untuk menembak orang yang berusaha menghalangi aksinya.
Argo mengutarakan, pelaku selalu membawa senjata api. "Jadi kalau tersangka tepergok dan ada perlawanan (pemilik motor), tersangka akan menembak," kata Argo saat rilis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 3 Februari 2019.
Baca : Polisi Gulung Komplotan Pencuri yang Beraksi di Lima Titik
Argo mencontohkan pencurian di Tambora, Jakarta Barat. Dari video yang beredar di media sosial, salah satu pencuri menembak ke arah seorang pria. Beruntung, lanjut Argo, peluru tak keluar dari senjatanya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono (tengah) dan jajaran Resmob Polda saat merilis kasus pencurian. Konferensi pers berlangsung di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad, 3 Februari 2019. TEMPO/Lani Diana
Menurut dia, komplotan ini bakal menjalankan aksinya di mana dan kapan saja. Motor di depan rumah meski sedang ramai orang pun menjadi sasaran.
Kepala Unit 1 Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Edward Yustica menyampaikan, pelaku kebanyakan mencuri motor jenis matic (skutik) di perumahan-perumahan dan pasar.
"Dia tidak melihat di mana tempatnya karena merasa pede (percaya diri) dengan membawa senpi," Malvino menjelaskan.
Tiga tersangka hadir pada konferensi pers penangkapan pelaku curanmor bersenjata api di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad 3 Februari 2019. Ketiga tersangka dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan senjata api dengan maksimal hukuman penjara selama 20 Tahun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polda Metro menangkap empat tersangka sehubungan dengan kasus pencurian motor. Mereka adalah DK, AN alias Aan, AB, dan MP alias Dian.
Polisi menciduk keempatnya di sebuah apartemen di Tangerang Kota pada Sabtu, 2 Februari 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.
Simak pula :
Polisi Tembak Dua Pencuri Motor di Tambora
Polisi telah menerima laporan kasus pencuri sepeda motor bersenjata api yang dilakukan komplotan ini. Mereka telah menyasar motor di wilayah Tambora, Kebayoran Lama, dan Tangerang. Hingga saat ini, dua orang berinisial AR alias Arifin dan SO alias Sofian masuk dalam daftar pencarian orang.