TEMPO.CO, Jakarta – Terpidana kasus pemilihan umum Mandala Abadi alias Mandala Shoji tak memperkenankan istrinya, Maridha Deanova Safriana, membesuknya secara intens. Deanova mengatakan Mandala khawatir dengan kondisi emosinya yang tak siap menyaksikan sang suami mendekam di hotel prodeo.
Baca: Mandala Shoji Divonis 3 Bulan Penjara, Tangis Istri Meledak
“Mandala bilang saya lebih baik konsentrasi ke anak-anak. Jangan terlalu sering menjenguk,” ujarnya melalui pesan pendek kepada Tempo, Senin, 11 Februari 2019. Saat membesuk Mandala di Lembaga Permasyarakatan Salemba Senin siang kemarin, Deanova mengaku tak bisa membendung air mata.
Ia menyebut tak terima dengan banyak hal melihat kondisi Mandala di dalam bui. Menurut Deanova, calon legislatif Partai Amanat Nasional Dapil II DKI itu acap mengeluhkan tidurn di lantai tanpa alas. Ia juga bercerita soal toilet yang penuh kecoak dan kelabang.
Mandala dijatuhkan hukuman 3 bulan karena terbukti melanggar aturan kampanye. Ia menjanjikan hadiah berupa kupon umrah dan doorprize saat kampanye di Pasar Gembrong Lama Jakarta Pusat pada Jumat, 19 Oktober 2018. Hal yang sama ia lakukan di Pasar kaget Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Ahad, 11 November 2018.
Karena perbuatanya, Mandala dihukum dengan Pasal 523 ayat 1 junto 280 ayat 1 huruf j Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Ia menerima hukum bui selama 3 bulan dan denda Rp 5 juta.
Baca: Mandala Shoji Divonis Dua Kali, Jaksa Sebut Hukuman Ditambah
Selama dibui, Mandala Shoji telah dijenguk istri dan sejumlah keluarganya. Selain itu, tim kuasa hukum Elza Syarief juga berniat menyambangi Mandala. Senada dengan Elza, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menyiapkan kunjungan ke Lapas Salemba pada Rabu mendatang. “Rencananya hari Rabu nanti,” katanya dalam pesan pendek kepada Tempo.