Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Granat Meledak di Bogor, Korban Tewas Bertambah

image-gnews
Bocah korban ledakan granat di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dirawat di RSUD Leuwiliang, Kamis, 14 Februari 2019. Dok. Korem 061/Surya Kencana
Bocah korban ledakan granat di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dirawat di RSUD Leuwiliang, Kamis, 14 Februari 2019. Dok. Korem 061/Surya Kencana
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Bocah yang tewas akibat granat meledak di Bogor bertambah, setelah M Doni meninggal di RSUD Leuwiliang. Doni (14) meninggal setelah sempat dirawat di unit gawat darurat rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. 

Baca: TNI Selidiki Granat Meledak di Bogor, Sisa Belanda atau Latihan

Sebelumnya, tiga anak di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor, Muhammad Mubarok, 10 tahun, M Doni dan Khoirul Islami (10), menjadi korban granat meledak ketika sedang bermain, Kamis 14 Februari 2019 sekitar pukul 12.00.

Muhammad Mubarok meninggal di lokasi akibat luka berat di kepala, sedangkan M. Doni meninggal di RSUD Leuwiliang. Khoirul hingga kini masih dirawat intensif di RSUD Leuwiliang.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang, Wiwik Wahyuningsih menjamin perawatan Khoirul hingga sembuh total. “Sesuai arahan Bupati pasien ini agar dibebaskan pembiayaan,” kata Wiwik saat ditemui di RSUD Leuwiliang, Jumat 15 Februari 2019.

Polisi memasang garis polisi di lokasi terjadinya ledakan granat yang menyebabkan tiga anak menjadi korban di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Wiwik mengatakan, seluruh pengobatan hingga perawatan pasien selamat akibat kejadian itu akan dilakukan sepenuhnya di RSUD Leuwiliang.

“Semua dilakukan di sini, alhamdulillah kita sudah punya spesialis bedah dan bedah tulang yang mumpuni,” kata Wiwik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat ledakan granat itu, Khoirul yang akrab disapa Arul mengalami luka di bagian tungkai kaki, lengan kiri dan luka lecet di sekujur tubuh. "Luka terparah di kedua lutut,” kata dokter jaga RSUD Leuwiliang Andika Herdiansyah. 

Andika mengatakan sekujur tubuh Khoirul juga mengalami luka. Kulitnya terkelupas hampir 40 persen. “Rencananya siang ini akan dioperasi, pembersihan,” kata Andika.

Selain luka luar, RSUD Leuwiliang juga akan melakukan rontgen untuk mengetahui kondisi tubuh bagian dalam Khoirul. “Nantinya hasil ronsen kita akan konsulkan ke dokter ortopedi, utamanya pada bagian kedua lutut,” kata Andika.

Kepala Penerangan Korem 061/Surya Kencana Mayor Inf. Ermansyah mengatakan granat meledak itu diduga merupakan granat jenis GLM. “Menurut informasi sementara di lapangan, itu merupakan sejenis granat GLM,” kata Ermansyah melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis 14 Februari 2019.

Baca: Kronologis Tiga Anak Korban Granat Meledak: Dipukul Hingga Meledak

Ermansyah mengatakan, kronologis granat meledak ini adalah ketiga anak itu bermain ke daerah lapangan tembak milik TNI, dan menemukan granat GLM yang masih aktif di gunung kapur yang berada dalam kawasan latihan militer tersebut. “Kemudian dibawa ke rumah dan dibuat mainan, dengan dipukul-pukul hingga mengakibatkan terjadinya ledakan,” kata Ermansyah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

35 menit lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

3 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.


Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

20 jam lalu

Air crew TNI, berjalan di samping pesawat Hercules seusai mengikuti acara serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. TEMPO/Imam Sukamto
Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 hari lalu

Gloria Natapradja Hamel saat diizinkan bergabung bersama anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2016. Gloria merupakan wakil dari daerah Jawa Barat. TEMPO/Subekti.
Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya


TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel