TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran kapal di Muara Baru pada Sabtu, 23 Februari lalu menjadi berkah tersendiri bagi para warga. Mereka bisa mencari sisa solar yang menggenang di permukaan air laut di dekat kapal terbakar.
Salah satu pencari solar itu adalah Raja Sitanggang, warga Cengkareng, Jakarta Barat. "Dengar berita ada kebakaran jadi ke sini," kata dia saat ditemui Tempo, Senin, 25 Februari 2019.
Baca: Kebakaran Kapal di Muara Baru, ABK Kehilangan Pekerjaan
Siang ini, Raja terlihat seolah sedang memancing ikan. Namun dia sedang mengumpulkan solar dengan cara melemparkan kain ke atas permukaan air laut.
Kain yang mirip handuk mandi tersebut diikat dengan seuntai tali. Solar yang menempel pada kain kemudian diperas dan dimasukkan dalam ember penadah.
Baca: Satu Petugas Pingsan Saat Padamkan Kebakaran Kapal di Muara Baru
Raja mengaku sudah dua hari ini memungut solar di Pelabuhan Muara Baru. Satu hari, dia bisa mengumpulkan 90 liter solar. "Kita jual Rp 1 ribu per liter, jadi lumayan lah dapat Rp 90 ribu," kata dia.
Kebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru terjadi sejak Sabtu sore, 23 Februari 2019. Sebanyak 115 petugas dan 21 mobil diterjunkan untuk menjinakkan api. Namun, api kembali muncul di Ahad pagi 24 Februari 2019. Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta memperkirakan sekitar 30 kapal yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru hangus terbakar.