TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan baru saja merotasi 1.125 pejabat di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta. Saat ini ada 18 jabatan kosong yang perlu segera diisi. Sebanyak 16 di antaranya adalah posisi untuk pimpinan tinggi pratama atau eselon II.
Baca: Ini 15 Pejabat Baru Eselon II DKI yang Dirotasi Anies
"Iya, sampai pelantikan kemarin, angkanya (posisi kosong) segitu," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, Selasa, 26 Februari 2019.
Chaidir menyampaikan, 18 jabatan itu untuk sementara waktu diisi oleh pelaksana tugas (Plt) hingga ada pejabat definitif terpilih setelah lelang jabatan.
Berikut adalah rincian 18 jabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II:
1. Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD)
2. Kepala Badan Pembinaan BUMD
3. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
4. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
5. Kepala Dinas Sumber Daya Air
6. Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan
7. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
8. Kepala Dinas Perindustrian dan Energi
9. Kepala Dinas Perhubungan
10. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup
11. Kepala Biro Perekonomian
12. Kepala Biro Administrasi
13. Direktur Utama RSUD Pasar Rebo
14. Direktur Utama RSUD Cengkareng
15. Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah
16. Sekretaris Kota Jakarta Selatan
Jabatan pimpinan tinggi madya atau eselon I:
1. Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan
2. Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman
Untuk dua pimpinan eselon I, menurut Chaidir, jabatan Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan kosong sejak ditinggalkan Sylviana Murni yang mengikuti kontestasi calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Sementara jabatan Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman kosong karena pejabat yang lama, Syahrul Effendi, pensiun. "Yang dua (jabatan) itu memang sudah kosong," kata Chaidir.
Baca: Lantik 1.125 Pejabat Baru DKI, Anies: Jadilah Pemimpin
Hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti kapan Anies Baswedan akan menggelar lelang jabatan untuk mengisi semua posisi kosong tersebut.