TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya dibantu aparat TNI dan pemerintah DKI Jakarta akan menurunkan 5.000 personel gabungan dalam pengamanan debat cawapres yang akan digelar Ahad, 17 Maret 2019 di The Hotel Sultan Residence.
"Kami sudah rapat dengan KPU dan kami diberi kewenagan memberi keamanan debat cawapres. Kegiatan tetap dilaksanakan di Hotel Sultan, kami menurunkan lima ribu personel gabungan TNI-Polri dan Pemda," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 16 Maret 2019.
Baca: Pengamanan Debat Cawapres, 5.000 Personel Gabungan Diturunkan
Polisi pun akan menerapkan pengamanan empat ring seperti debat sebelumnya. Ring pertama adalah lokasi debat berlangsung yang bakal diamankan oleh Paspampres. Di ring dua sampai empat akan diamankan oleh personel gabungan.
"Kami ada beberapa lokasi namanya ring 1 ditempat jalanya debat nanti kami amankan dan kita tempatkan alat sebagai penditeksi, kan ada pendukung calon nanti ada ID card yang akan menentukan siapa saja yang boleh masuk ke aula debat," kata Argo.
Baca: Debat Cawapres, Polisi Tak Berlakukan Pengalihan Lalu Lintas
Guna mengantisipasi insiden yang tak diinginkan terjadi, Argo mengimbau masyarakat agar tertib aturan jika ingin berkunjung ke lokasi debat. "Kami mengharapkan masyarakat ikut serta menciptakan suasana kondusif, ikut berpatisipasi acara kegiatan berlangsung lancar," ujarnya.
Debat cawapres ini merupakan gelaran debat ketiga yang digelar KPU. Lokasi debat mengambil lokasi yang sama, yaitu di Hotel Sultan. Kali ini, KPU mengangkat tema tentang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.