TEMPO.CO, Jakarta - Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di tempat pemungutan suara atau TPS dekat markas Front Pembela Islam atau FPI, sekaligus tempat tinggal Rizieq Shihab. Rizieq merupakan pemimpin tertinggi FPI yang saat ini berada di Arab Saudi.
Baca: Grace Natalie Nyoblos di TPS Berpendingin Udara dan Makanan Berlimpah
Di TPS 45, tempat Rizieq terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap), Jokowi - Ma'ruf meraup 98 suara, unggul dari Prabowo - Sandi yang meraih 79 suara. Satu suara di tempat pemungutan suara ini dianggap tidak sah.
Terdapat 248 DPT yang terdaftar di TPS tersebut, 9 di antaranya dikembalikan ke kelurahan karena sudah mengurus untuk memilih di tempat lain. Total 239 surat suara yang tersedia di TPS 45, hanya 178 yang menggunakan hak pilihnya.
Menurut Muhammad Alatas, menantu Rizieq, mertuanya sudah memberikan suara di Arab Saudi setelah mengurus formulir A5 sejak Maret 2019. "Habib Rizieq sudah mencoblos di Saudi Arabia, sudah mencoblos dan pilihannya tidak berubah, hanya Bapak Prabowo - Sandi dan mendukung caleg dari partai hasil istijma ulama," ujarnya.
Markas FPI berada di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Di TPS 044, yang berdekatan dengan TPS 45, dari 270 pemilih yang masuk DPT, Jokowi - Ma'ruf memperoleh 159 suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga 41 suara.
Perolehan suara sebaliknya terjadi di TPS yang terletak di Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur. Di sini Prabowo - Sandi memperoleh kemenangan di tujuh TPS yang tersebar di dalam area penjara tersebut.
Secara keseluruhan, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf mendapat 557 suara. Sedangkan pasangan Prabowo - Sandi mendulang 829 suara dan suara tidak sah sebanyak 17 suara.
Menurut petugas setempat, jadwal pencoblosan di TPS Lapas Cipinang sempat molor hingga pukul 09.00 dari semula direncanakan pukul 07.00. Pencoblosan di dalam penjara ini rampung pukul 16.00 WIB, termasuk proses penghitungan suara.
WIRA UTAMA