TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta menunda rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi DKI hari ini, Sabtu 11 Mei 2019. Sebabnya, masih ada dua kota yang belum menyelesaikan pleno penghitungan suaranya.
Baca berita sebelumnya:
Pleno KPU DKI Hari Kedua, Empat Parpol Walk Out
"Jakarta Utara dan Timur belum selesai. Kami masih menunggu," kata Ketua KPU DKI, Betty Epsilon Idroos, saat dihubungi, Sabtu 11 Mei 2019.
Pleno tingkat provinsi telah dimulai sejak 9 Mei lalu dan rencananya selesai 13 Mei mendatang. Namun prosesnya tersendat karena menunggu sejumlah kecamatan di dua kota tersebut yang masih belum menyelesaikan rekapitulasi hasil pemungutan suara di wilayah mereka. "Masalah itu berdampak pada pleno di tingkat kota," kata Betty.
Di Jakarta Utara, Kecamatan Koja masih menyelesaikan pleno rekapitulasi suara dan diharapkan hasilnya berupa Formulir DA1 bisa diselesaikan hari ini. Formulir DA1 merupakan hasil pleno rekapitulasi tingkat kecamatan. "Di Kecamatan Koja ada dua kelurahan yang masih proses penghitungan."
Baca juga:
Rekap Suara Jaksel Sebabkan 4 Parpol Walk Out, Ini Penjelasan KPU
Di Jakarta Timur, ada tiga kecamatan yang masih ditunggu. Ketiganya adalah Kecamatan Cakung, Pulogadung dan Duren Sawit.
Betty menjelaskan banyak kendala terjadi dalam proses penghitungan suara di tingkat kecamatan. Bahkan, banyak kecamatan yang menghitung ulang perolehan suara karena ada perbedaan data yang dilihat saksi. "Jadi kecamatan yang masih melaksanakan proses penghitungan hari ini karena banyak melakukan proses hitung ulang."
Betty menargetkan dua kota tersebut bisa langsung menggelar pleno Sabtu malam dan hasilnya bisa langsung dikirim ke tingkat provinsi. Dengan perhitungan itu, Betty memutuskan baru akan melanjutkan kembali pleno tingkat provinsi Minggu pagi.
Baca:
Dugaan Mark Up Suara, Dua Parpol Laporkan KPU DKI ke MK
Minggu 12 Mei sejatinya batas terakhir penghitungan tingkat provinsi. Betty optimistis KPU DKI bisa menyelesaikannya tepat waktu. Untuk memastikannya, komisioner pun disebar untuk meninjau proses hitung di tingkat kecamatan yang belum selesai. "Saya tadi langsung meninjau Kecamatan Koja bersama Bapak Kapolda Metro Jaya," ujarnya.
![Tersangka Firli Bahuri keluar setelah menjalani pemeriksaan kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Rabu, 27 Desember 2023 [Eka Yudha Saputra/Tempo]](https://statik.tempo.co/data/2023/12/27/id_1266654/1266654_720.jpg)
