TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kosong dan diisi oleh pelaksana tugas atau Plt, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya melantik 14 pejabat definitif untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI pada Senin, 8 Juli 2019. Anies melantik mereka setelah sebelumnya melakukan lelang jabatan.
Salah satu SKPD yang paling lama ditempati oleh Plt adalah Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta. Jabatan ini kosong dan diisi oleh Plt setelah Anies melantik Rustam Effendi menjadi Wali Kota Jakarta Barat pada 5 Juli 2018.
Baca: Anies Lantik Pegawai Nonjob Era Ahok Jadi Kepala Dinas
Jabatan kedua terlama yang diisi Plt adalah Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya diisi oleh Andri Yansyah. Jabatan ini diisi Plt sejak 25 September 2018 karena Anies menunjuk Andri sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selanjutnya adalah Biro Perekonomian DKI yang kosong sejak 9 Januari 2019. Jabatan ini diisi Plt karena Sri Haryati, yang menduduki jabatan itu, Anies tunjuk sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan.
Sisa jabatan lainnya kosong semenjak Anies melakukan perombakan besar-besaran pada 25 Februari 2019. Saat itu, Anies merombak dan melantik 1.125 pejabat.
Jabatan yang kosong dan diisi Plt sejak perombakan besar-besaran itu antara lain Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD); Kepala Dinas Sumber Daya Air; Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan; Kepala Dinas Lingkungan Hidup; Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup; serta Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah.
Baca: Anies Lantik 16 Pejabat Baru di Pemprov DKI, Hasil Lelang Jabatan
Kini setelah proses lelang jabatan selesai, Anies mengatakan para pejabat definitif itu murni dipilih berdasarkan sistem. Ia juga membantah para pejabat yang diangkat saat ini karena sebelumnya menempati jabatan pelaksana tugas atau Plt.
"Tidak ada rumus bahwa Plt bakal menjadi pejabat defenitif, enggak ada. Jadi hari ini dibuktikan bahwa itu hanya mitos. Semua prosesnya melalui seleksi," ujar Anies.
Anies mengatakan ke-14 pejabat baru itu telah melewati proses penilaian secara tertulis oleh panitia lelang dan mempertimbangkan pengembangan karier. Ia juga memastikan proses seleksi telah melibatkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Meskipun sudah melakukan pelantikan, saat ini masih tersisa tiga jabatan yang kosong di Pemprov DKI, yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD). Anies mengatakan lelang jabatan untuk tiga posisi itu akan segera dibuka dan seluruh jabatan Plt akan segera terisi.