Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Cikini Raya Menyempit, Terjepit Revitalisasi Trotoar

image-gnews
Pejalan kaki berjalan di trotoar Jalan Cikini Raya, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi trotoar sepanjang 10 kilometer. ANTARA/Galih Pradipta
Pejalan kaki berjalan di trotoar Jalan Cikini Raya, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2019. Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi trotoar sepanjang 10 kilometer. ANTARA/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Revitalisasi trotoar di Jalan Cikini Raya menyebabkan lalu lintas tersendat sejak beberapa pekan lalu. Antrean kendaraan ini terjadi mulai dari depan swalayan Menteng Huis akibat pengerjaan trotoar di kedua sisi jalan.

Pada Sabtu lalu, hanya satu jalur di depan gedung Menteng Huis yang dapat dilalui kendaraan roda empat. Sebab, trotoar di sisi kanan dan kiri Jalan Cikini Raya sudah dibongkar.

“Macetnya parah karena jalan lebih sempit,” kata Arif, juru parkir di Jalan Cikini Raya Sabtu 21 Juli 2019. “Apalagi sebagian badan jalan masih digunakan untuk parkir kendaraan.”

Menurut Arif, sebelum proyek revitalisasi dikerjakan, trotoar di sisi timur memang difungsikan untuk parkir tepi jalan menggunakan sistem parkir elektronik. Biasanya di sana bisa digunakan untuk 20 mobil dengan posisi serong. Namun saat ini hanya bisa digunakan untuk 15 mobil dengan posisi sejajar jalan. “Katanya, kalau trotoar sudah jadi, sudah tak ada lagi parkir di sini,” kata Arif.

Chandra, pegawai di salah satu kafe di Cikini, mengatakan pengerjaan trotoar tidak mempengaruhi jumlah pelanggan yang datang ke tempat usahanya. Sebab, sebagian besar pengunjung datang dengan berjalan kaki.

Mereka yang membawa kendaraan biasanya memarkir kendaraan di tempat lain. “Paling cuma terganggu, karena trotoar dibongkar, jalan jadi berpasir,” kata Chandra.

William, pengunjung kafe, mengatakan sudah mengetahui ihwal perbaikan trotoar di Jalan Cikini Raya. “Biasa lewat, jadi sudah tahu (jalan) macet. Kalau maksa juga, pasti susah cari parkir,” katanya. Karena itu, ia memilih menggunakan ojek online untuk datang ke tempat itu.

Tidak sedikit juga pengendara yang menghindari Jalan Cikini Raya agar tidak terjebak dalam antrean. Contohnya adalah Handayani, seorang karyawan. Dari Jalan Menteng Raya, dia memilih memutar lewat Jalan Cut Meutia, kemudian berbelok ke Jalan Pangeran Diponegoro, lalu tembus di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. “Ya, tak apa-apa memutar lebih jauh asal tidak kena macet,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan pemerintah ingin memberi prioritas bagi pejalan kaki. Karena itu, trotoar dilebarkan dan jalan untuk kendaraan dikurangi. “Trotoar itu idealnya sekitar 6 meter,” kata Hari.

Sebelum direvitalisasi, lebar trotoar di dua sisi jalan hanya 1 meter. Setelah direvitalisasi, lebar trotoar di sisi timur nanti menjadi 3 meter dan di sisi barat menjadi 2 meter.

Menurut Hari, proyek revitalisasi trotoar Cikini-Kramat-Salemba menjadi bagian dari program “Wajah Baru Jakarta”. Proyek ini juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah Jakarta untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor demi menjaga kualitas udara. Pengguna kendaraan pribadi akan didorong untuk beralih ke transportasi umum yang terus dikembangkan oleh pemerintah Jakarta.

Hari menyebutkan, total trotoar Cikini-Kramat-Salemba yang direvitalisasi sepanjang 10 kilometer dan memakan biaya Rp 75 miliar. Proyek ini sudah dimulai pada Juni lalu dan ditargetkan selesai pada Desember nanti.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengatakan pembenahan di Ibu Kota yang dilakukan pemerintah saat ini dimaksudkan sebagai representasi “wajah baru Jakarta”. Pembenahan itu antara membangun transportasi publik yang terintegrasi dan revitalisasi trotoar. Ia menyebutkan, revitalisasi trotoar di Jalan Cikini Raya dilakukan agar menjadi fasilitas publik yang ramah bagi semua orang.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

10 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Berikut ini daftar titik rawan macet arus balik mudik Lebaran 2024, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Tol Jakarta-Cikampek.


Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

17 hari lalu

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya
Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

20 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


Ada Kecelakaan, Arus Mudik Lebaran Tol Cipali Macet

20 hari lalu

Ilustrasi kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ada Kecelakaan, Arus Mudik Lebaran Tol Cipali Macet

Kemacetan arus mudik lebaran terjadi di jalan Tol Cipali KM 147 hingga KM 166 akibat terjadi kecelakaan.


Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

21 hari lalu

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat 29 April 2022. Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

Informasi lalu lintas di Tol MBZ ini diumumkan di akun resmi X Jasa Marga.


Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

22 hari lalu

Sejumlah petugas mengatur arus lalu lintas sambil mensosialisasikan jadwal rekayasa jalur one way saat menghapi arus mudik lebaran 2024 di gerbang Tol Kalikangkung, Rabu, 3 April 2024. Sejumlah strategi mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 adalah rekayasa jalur one way dan penambahan pintu exit tol. Tempo/Budi Purwanto
Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

Berikut cara praktis untuk cek jalan macet selama mudik Lebaran. Untuk jalan tol maupun jalan biasa.


Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

24 hari lalu

Kendaraan pemudik melintas di pintu keluar tol Tegal, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin, 24 April 2023. Pada H+2 Lebaran Polres Tegal dan pihak tol Pejagan-Pemalang menutup akses masuk tol ke arah Jawa Tengah karena pemberlakuan jalur satu arah atau
Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri.


PUPR Siapkan 7 Tol Alternatif Gratis Jika Mudik Macet

31 hari lalu

Pada arus mudik Lebaran 2024, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek akan meningkat 54,14 persen dari masa normal
PUPR Siapkan 7 Tol Alternatif Gratis Jika Mudik Macet

PUPR menyiapkan sebanyak 7 ruas tol fungsional sebagai alternatif secara gratis apabila terjadi kemacetan parah saat arus mudik dan balik Idul Fitri.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

36 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.


Ini Prediksi Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024

36 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Ini Prediksi Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024

Sejumlah titik di jalan tol dan Pantura diprediksi bakal macet saat musim mudik Lebaran 2024.