2. Tuding pembangkit listrik pengguna batu bara
Anies menyebut penyumbang terbesar polusi udara di Ibu Kota adalah pembangkit listrik tenaga batubara. Ia mengatakan, pemerintah DKI telah memiliki data sumber-sumber utama polusi udara. "Saya mau presentasikan khusus karena komponen polusi Jakarta bukan hanya kendaraan bermotor tapi yang juga yang besar adalah pembangkit listrik tenaga batubara," kata Anies pada 6 Juni 2019.
3. Efek kemarau
Mantan Menteri Pendidikan di tahun pertama pemerintahan Presiden Jokowi ini mengatakan musim kemarau saat ini memperburuk kualitas udara di Ibu Kota. Dia menyebut penyebab utama pencemaran udara di Jakarta adalah emisi alias gas buang kendaraan. Volume kendaraan di Jakarta bakal membawa ke masalah kualitas udara.
Tempo merangkum 3 berita terpopuler sepekan ini. Mulai dari gugatak kepada Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Baswedan hingga turunnya harga tiket pesawat.
"Musim kering ini telah berkontribusi terhadap bagaimana kondisi kualitas udara di Jakarta," kata Gubernur Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Juli 2019.
4. Curigai kemacetan di Tol JORR
Anies mencurigai satu penyebab buruknya kualitas udara Jakarta adalah akibat aktivitas kendaraan berat yang menumpuk di jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (tol JORR). "Salah satu kecurigaan kami ada kepadatan kendaraan berat di JORR pada malam," kata Anies, 29 Juli 2019.
Dia menyebutkan kondisi tersebut berdampak dengan kualitas udara yang sudah buruk sejak pagi. Hal tersebut, kata dia, terpantau oleh alat pemantau udara milik DKI di Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Nanti kami pastikan apakah kendaraan yang memasuki wilayah JORR itu memenuhi uji emisi agar tidak menimbulkan masalah," kata Anies.