TEMPO.CO, Jakarta - Perluasan daratan bak reklamasi marak dilakukan warga bantaran Kali Ciliwung di Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Sekalipun ada di banyak lokasi, mereka berdalih perluasan tak permanen dan hanya memanfaatkan sisa material revitalisasi selokan di permukiman setempat.
Menanggapi perkembangan itu, Camat Jatinegara, Asril Rizal, mengatakan akan meninjau dulu bantaran yang dimaksud. Dia mengaku tidak tahu menahu adanya reklamasi yang mempersempit Kali Ciliwung di wilayahnya itu. "Kami tinjau dulu ya, nanti jika itu mengganggu kami akan ingatkan langsung warga kami," ujarnya saat dihubungi, Kamis 15 Agustus 2019.
Perluasan bantaran kali bak reklamasi yang dibuat warga Tanah Rendah, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, di pinggir Kali Ciliwung seperti yang terlihat Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/MUH HALWI
Tempo membuktikan puluhan warga Tanah Rendah yang tinggal di pinggir kali Ciliwung ramai-ramai menimbun karung berisi tanah dan pecahan batu. Alasannya, agar mereka terbebas dari banjir. Di luar itu, bisa dijadikan tempat bersantai. Tapi Tempo juga melihat sebagian sudah dijadikan pijakan untuk bagian dari bangunan permukiman.
Perluasan bantaran kali bak reklamasi yang dibuat warga Tanah Rendah, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, di pinggir Kali Ciliwung seperti yang terlihat Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/MUH HALWI
Ketua RT 08/05, Tanah Rendah, Abdul Hamid, meyakinkan kalau reklamasi ala warga setempat 'tidak serius'. "Buat nongkrong-nongkrong saja, dan kalau banjir juga bakalan hanyut semua itu enggak akan kuat, enggak permanen," kata Abdul saat dtemui di rumahnya, Kamis, 15 Agustus 2019.
Menurut dia, warganya ramai melakukan reklamasi kali tidak lama setelah Hari Raya Idul Fitri atau sekitar pertengahan Juni lalu. "Kebetulan itu ada puing bekas penggalian selokan, jadi daripada numpuk di gang akhirnya di manfaatkan warga untuk bantaran itu, itupun sementara," kata Abdul.