Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Warga: Densus 88 Lama Intai Terduga Teroris Cilincing

image-gnews
Rumah terduga teroris Cilincing Muhammad Arshad di Jalan Belibis V, Semper Barat, Jakarta Utara, usai penggerebekan oleh Densus 88 Antiteror, Senin, 23 September 2019. Tempo/ M Yusuf Manurung
Rumah terduga teroris Cilincing Muhammad Arshad di Jalan Belibis V, Semper Barat, Jakarta Utara, usai penggerebekan oleh Densus 88 Antiteror, Senin, 23 September 2019. Tempo/ M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri diduga mengintai terduga teroris Cilincing Muhammad Arshad selama tiga bulan terakhir. Arshad digerebek di rumahnya, Jalan Belibis V, RT13/RW04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin pagi, 23 September 2019.

Warga mengenal terduga anggota detasemen tersebut dengan nama Iron. Dia menyewa sebuah kamar kos yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah Arshad, terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Sekretaris RT13, Evy menceritakan bagaimana kedok Iron sebagai anggota Densus Antiteror diketahui. Pagi tadi sekitar pukul 08.00, Evy yang baru saja pulang ke rumah dari mengantarkan cucunya sekolah, duduk dan ngobrol bersama Iron di salah satu warung dekat rumah Arshad.

"Terus pas ada mobil hitam datang. Iron ini langsung lari ke mobil tersebut," ujar Evy saat ditemui wartawan di sekitar rumah Arshad, Senin, 23 September 2019.

Evy mengaku heran dengan sikap Iron yang langsung lari.

Setelah mengetahui mobil itu menurunkan seorang perempuan warga setempat, Iron lantas balik lagi ke warung dan duduk bersama Evy.

Lima menit kemudian, seorang polisi dengan senjata laras panjang datang dan berhenti di sekitar rumah Arshad. Iron kembali berlari menghampiri anggota polisi itu.

Tidak lama berselang, puluhan anggota Densus bersenjata lengkap lainnya menghampiri rumah Arshad. Evy pun panik.

"Saya langsung teriak, ini ada apa, ada apa ini?," ujar Evy sambil menghampiri kerumunan pria berseragam hitam itu.

Saat itu, Iron langsung menghampiri Evy yang panik. Dia meminta maaf kepada Evy. "Bu, maaf saya gak kasih tahu ibu sebelumnya," ujar Evy menirukan Iron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Evy masih tetap panik saat itu. Dia menanyakan maksud dari kedatangan polisi ke wilayahnya. Saat Iron menjelaskan Densus Antiteror akan menangkap seorang terduga teroris di perumahan itu, Evy lemas.

"Gak lama, saya dipanggil sama komandannya Iron, terus diterangin sama dia," ujar Evy.

Menurut Evy, Iron telah menyewa kos di sana selama tiga bulan terakhir. Menurut pengakuan kepada Evy, Iron adalah pekerja di salah satu cafe.

Iron disebut ramah kepada warga lain. Namun, Evy mengatakan bahwa Iron memiliki tindakan yang aneh dan mencurigakan.

"Heran juga sih, ini orang kok gak ada capek ya. Subuh, malam, siang duduk saja di warung itu (dekat rumah Arshad)," ujar Evy.

Selama tinggal di RT13, Iron juga aktif membantu warga. Dia ikut meramaikan dan menjadi panitia acara 17 Agustus-an di kawasan itu. Termasuk, ikut menjadi pemain voli saat peringatan HUT RI.

Kecurigaan terhadap Iron sudah lama dirasakan Evy. Menurut dia, Iron selalu mengelak saat diminta surat identitas berupa Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga. "Saya sudah feeling, ada apa ini," kata Evy.

Belum ada keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo tentang sosok anggota Densus yang tengah menyamar itu. Pesan yang disampaikan belum dibalas.

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Muhammad Arshad di rumah milik orang tuanya itu. Penangkapan terduga teroris Cilincing ini berbarengan dengan sejumlah terduga teroris lain dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di kawasan Bekasi. Dari rumah Arshad, Densus Antiteror menyita bahan peledak jenis Triaseton Triperoksida atau TATP.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

7 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Sejumlah personel tim Densus 88 Mabes Polri di Rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024, tampak lengang seusai proses penggeledahan oleh aparat kepolisian. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.


Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.