TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau kawasan Bundaran Slipi, Jakarta Barat, Rabu malam, 25 September 2019. Panglima dan Kapolri tiba sekitar pukul 24.00, meninjau Bundaran Slipi, usai bentrokan antara massa dengan polisi.
Panglima dan Kapolri mengarahkan anak buahnya untuk terus bersiaga di kawasan Bundaran Slipi. Pantauan Tempo ribuan orang masih bertahan di Jalan K.S. Tubun dan Palmerah Barat. Mereka mencoba kembali masuk ke kawasan Bundaran Slipi.
Puluhan personel Brimob dan TNI juga masih terus berdatangan dan menyisir di sekitar kawasan Bundaran Slipi. Ribuan demonstran masih bisa ditahan barikade TNI di Jalan K.S. Tubun dan Palmerah Barat.
Panglima dan Kapolri meninjau lokasi kerusuhan sekitar lima menit, lalu meninggalkan kawasan Bundaran Slipi ke Bendungan Hilir.
Hingga pukul 00.20, bunyi ledakan masih terdengar dari kawasan Bundaran Slipi. Massa pun masih terus bertahan dan tidak mau meninggalkan lokasi kerusuhan meski telah diimbau untuk bubar.
"Kapolres dan Pangdam tidak boleh geser dari kawasan ini ya," kata Tito.
Demonstrasi pelajar itu diwarnai bentrokan dengan aparat. Para pelajar dengan seragam sekolah dan pramuka memulainya dengan menyerang anggota polisi. Mereka datang ke DPR RI merespons seruan 'Pergerakan STM Se-Jabodetabek' usai dua hari demonstrasi mahasiswa terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK.
IMAM HAMDI