TEMPO.CO, Jakarta - Pintu keluar Tol Dalam Kota dari Semanggi menuju Slipi, Palmerah, dan Tanah Abang masih ditutup menjelang demo buruh di DPR pada hari ini, Rabu, 2 Oktober 2019.
Pembatasan dilakukan dengan blok beton yang dipasang berjajar menutup akses ke luar dan dijaga sekitar empat orang petugas pengamanan dalam (pamdal) dari DPR/MPR RI.
"Kendaraan yang boleh melintas hanya mereka yang bekerja di DPR/MPR, buat kendaraan yang ingin ke Kementerian Kehutanan dan umum ke luar ke Slipi Jaya," kata petugas pamdal yang berjaga.
Kendati pintu keluar tol arah Slipi ditutup, lalu lintas di Tol Dalam Kota pada dua arah cukup lancar. Tidak hanya akses pintu ke luar tol menuju Slipi, akses jalan menuju depan Gedung DPR/MPR RI juga steril untuk kendaraan bermotor, pesepeda, serta pejalan kaki.
Pembatasan akses dilakukan dengan memasang blok-blok semen dari persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Pemuda, serta di bawah flyover Ladogi dari Jalan Pemuda-Jalan Gatot Subroto.
Sementara itu, dua baris blok-blok beton dilengkapi kawat berduri juga diletakkan di depan Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Penutupan jalan dilakukan untuk demi mencegah massa demo buruh KSPI mendekati depan Gedung DPR/MPR RI. Rencananya, sekitar ribuan massa dari berbagai serikat buruh, khususnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia akan berunjuk rasa depan gedung DPR/MPR pada Rabu pagi.