TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Tangerang Selatan juga membuka pendaftaran calon Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025.
"Dari 15 September lalu saat pembukaan pendaftaran hingga sampai saat ini sudah ada 25 orang yang mengambil formulir," kata Sekretaris DPD PSI kota Tangsel Ferdiansyah, Kamis 3 Oktober 2019.
Menurut Ferdy dari 25 orang yang sudah mengambil formulir, 5 orang diantaranya sudah mengembalikan dengan persyaratan yang sudah dipenuhi.
"Saat ini ya cukup lumayan yang mengambil formulir dari tokoh eksternal maupun internal yang sudah mengambil formulir, biasanya mereka last minute mengembalikannya satu hari sebelum penutupan," ujarnya.
Ferdi juga mengatakan bahwa ada syarat tertentu yang diberikan PSI untuk para calon Wali Kota yang mendaftar yakni surat keterangan atau pernyataan tidak poligami.
"Itu sudah menjadi persyaratan mutlak, karena kami sudah ada arahan dari DPP pada saat kampanye kemarin kalau mau jadi peserta atau mendaftar calon wali kota ke PSI membuat surat pernyataan tidak berpoligami," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa hal itu dikarenakan PSI memiliki perhatian khusus terhadap isu perempuan dan anak. Jadi poligami ini sesuai pidato ketua umum PSI Grace Natalie, untuk semua kader dan yang ingin menyalonkan kepala daerah melalui PSI salah satu syaratnya tidak berpoligami.
"Yang daftar ke kami ada dari kalangan pegiat anti korupsi, pengusaha, intern partai, kemudian ada juga pejabat pemerintah kota yang akan mengambil formulir," kata Ferdi yang juga ketua fraksi PSI DPRD kota Tangerang Selatan.
Untuk pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan ini, lanjut Ferdi memang diserahkan ke PSI DPD kota Tangerang Selatan, setelah pencalonan nantinya ada verifikasi kemudian ada pula debat publik dengan menghadirkan panelis.
"Nanti kami juga cek survei bakal calon itu terkait elektabilitas, popularitasnya dan segala macam, setelah tahapan selesai kita juga berkoordinasi dengam DPW PSI Banten kemudian berkas akan diserahkan ke DPP PSI," imbuhnya.
PSI saat ini memiliki 4 kursi DPRD Tangerang Selatan. Berbekal modal itu, mereka dipastikan harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengajukan pasangan calon Wali Kota pada Pilkada Tangerang Selatan tahun depan.