TEMPO.CO.Tangerang - Polres Kota Tangerang memberlakukan status siaga satu menjelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019. Status pengamanan itu diterapkan sejak apel gelar pasukan di depan Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang di Tigaraksa pada Jumat kemarin.
Operasi pengamanan ini akan berlangsung hingga Senin 21 Oktober 2019. Polres Kota Tangerang menyiagakan sekitar 800 personel polisi dan pasukan gabungan di semua stasiun kereta api (KA) dan gerbang tol di Tangerang.
Pelaksana Harian (Plh) Kapolresta Tangerang Ajun Komisaris Besar Komarudin mengatakan penyiagaan personel itu sebagai bagian dari operasi pengamanan. "Sebanyak 800 personel gabungan kami siagakan dari Polresta Tangerang, Kodim 0510 Tigaraksa, dan Satpol PP Kabupaten Tangerang,"kata Komarudin, Sabtu 19 Oktober 2019.
Adapun titik-titik yang diamankan adalah Stasiun KA Daru, Stasiun KA Tigaraksa, dan Stasiun KA Cikuya. Sedangkan untuk gerbang tol yang dijaga adalah Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur, Gerbang Tol Kedaton, dan Gerbang Tol Cikupa.
"Selain titik-titik itu, wilayah-wilayah perbatasan juga turut kami amankan," kata Komarudin.
Komarudin mengatakan pada hari pelantikan akan ada pergerakan massa pro Jokowi-Ma'ruf yang akan bertolak ke Jakarta. Mereka ikut meramaikan pelantikan secara langsung di Jakarta. "Kami mengantisipasi potensi-potensi gangguan keamanan pada saat sebelum, saat, dan setelah pelantikan," kata Komarudin.
Komarudin berharap proses pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dapat berlangsung aman dan lancar. Sebab, pelantikan presiden dan wakil presiden adalah momentum sakral yang tidak hanya menjadi agenda nasional, melainkan juga menjadi perhatian dunia internasional. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga keamanan demi menyukseskan suksesi kepemimpinan nasional," kata Komarudin.
AYU CIPTA