TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan terkait tanda tangannya yang ada dalam piagam penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum.
Anies mengatakan tanda tangan tersebut merupakan tanda tangan cetak. Ia memisalkan seperti tanda tangan dalam ijazah atau SIM. "Seperti gini, kalau anda wisuda, rektor tanda tangannya bagaimana? Cetak. Iya. Terus kalau SIM? SIM tanda tangannya bagaimana? Cetak," ujarnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Desember 2019.
Diskotek Colosseum sebelumnya diganjar penghargaan Adikarya Wisata 2019 pada 6 Desember 2019. Penghargaan itu tertuang dalam Surat Keputusan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Nomor 338 Tahun 2019. Di sana juga tercantum tanda tangan Anies Baswedan.
Pada 16 Desember lalu, DKI mencabut penghargaan itu. Lantaran ada laporan dari Badan Narkotika Nasional DKI bahwa ada dugaan peredaran narkoba di diskotek itu.
Anies mengatakan tanda tangan cetak tersebut biasa digunakan, termasuk tanda tangan di piagam. "Cuma itu tanda tangan yang diberlakukan secara banyak untuk piagam," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah. "Bukan tanda tangan basah gubernur Anies (langsung ditandatangani gubernur)," ujarnya.