TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa peningkatan kebutuhan pangan di Jakarta saat Natal dan Tahun Baru 2020 naik sekitar 5 persen.
"Kebutuhan pangan mengalami kenaikan rata-rata setiap tahun 5 persen," kata Anies saat meninjau ketersediaan pasokan pangan di Food Station Tjipinang, Jakarta Timur, Jumat, 20 Desember 2019.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI kebutuhan pangan per bulan seperti beras sebanyak 79.299 ton, sedangkan saat Natal dan Tahun Baru naik menjadi 83.191 ton.
Stok gula di bulan normal juga mengalami kenaikan dari 6.663 ton menjadi 6.997 ton. Sedangkan daging sapi pada bulan normal 6.585 ton menjadi 6.997 ton, daging ayam 11.395 ton per bulan naik 11.966 ton. Lalu telur ayam 8.585 ton naik menjadi 9.105 ton dan bawang merah dari 3.180 ton naik menjadi 3.340 ton.
Anies menyebutkan telah memerintahkan tiga BUMD, yaitu PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya dan Food Station Tjipinang Jaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menurut dia, pasokan semua komoditas pangan saat ini aman.
Menurut Anies, dengan kondisi aman tersebut pemerintah menjamin tidak akan ada kenaikan harga pangan di pasaran. "Masyarakat tidak perlu merasa khawatir atas fluktuasi harga karena pasokan tersedia dengan cukup," ujarnya.