TEMPO.CO, Jakarta -Gunawan, Ketua RT10/RW01 Kelurahan Semanan, mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD DKI Jakarta yang berkunjung ke daerahnya serta memberi sejumlah bantuan pangan untuk korban banjir.
Namun, perhatian terhadap kondisi Semanan disebut lebih penting dari sekadar memberikan bantuan terkait banjir.
"Saya minta bukan cukup karena banjir itu ya, Pak, jadi yang selalu harus diperhatikan dan dikunjungi,"kata dia di hadapan anggota Dewan di lokasi sekitar banjir pada Selasa, 7 Januari 2020.
Siang itu, anggota Dewan dari Fraksi Gerindra, NasDem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN, PDIP datang untuk memberi bantuan pangan seperti beras kepada korban. Mereka juga memberi santunan uang kepada keluarga korban tewas karena terseret bah di Kelurahan Semanan.
Gunawan meminta Dewan memperhatikan wilayahnya agar banjir tidak terulang kembali. Terutama, soal saluran air dengan gorong-gorong yang berukuran kecil. Walau sudah ada pompa, Gunawan menilai jumlahnya yang hanya dua unit tak cukup untuk menyedot air.
"Jadi kalau itu tidak disedot air tidak akan kering," kata Gunawan.
Pantauan Tempo di lokasi, air di wilayah Semanan belum sepenuhnya surut. Lahan-lahan kosong di lokasi tersebut masih terisi air layaknya kolam. Sejumlah rumah warga juga masih terendam.
"Ini semacam mangkok, jadi kalau air sudah masuk , kalau gak disedot, susah keluar," kata Gunawan.
Menurut Gunawan, wilayah terdampak banjir terdapat di RT01, 02 dan 10 di RW01. Saat air dari Kali Semanan menerjang kawasan itu pada 1 Januari lalu, ketinggian air disebut mencapai 3 meter. Satu orang warganya disebut tewas terseret air saat banjir.
Ketua Fraksi Nasdem, Wibi Andrino mengatakan kedatangan anggota Dewan ke lokasi sebagai bentuk kepedulian. "Kita turun untuk membuktikan kepada masyarakat, ini yang harus dilakukan oleh seorang anggota DPRD, melihat langsung permasalahan,".
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco berujar, banjir disebabkan karena wilayah RW01 Kelurahan Semanan terkepung oleh berbagai macam bangunan. Salah satunya adalah rumah susun.
"Tadinya di situ ada gorong-gorong besar untuk menyalurkan air dari sini ke kali besar. Ternyata setelah bangunan itu dibentuk gorong-gorong hanya dikasih kecil," kata dia yang mengaku mendapat informasi dari tokoh masyarakat sekitar soal banjir besar pekan lalu.