TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan aparat pemerintah untuk melakukan peringatan banjir langsung ke rumah-rumah warga Ibu Kota.
"Saya instruksikan untuk langsung turun ke lapangan door to door," ujar Anies saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat 10 Januari 2020.
Langkah tersebut kata Anies karena saat banjir kemarin warga Jakarta, khususnya yang berada di sisi aliran sungai mendapatkan informasi atau bertukar kabar banjir melalui handphone.
Menurut Anies langkah tersebut tidak efektif, karena banjir datang tanpa melihat waktu. "Bila kejadiannya dini hari masyarakat tidak ngecek telepon dan tidak dapat pemberitahuan," ujarnya.
Anies menyebutkan posko dan petugas di tingkat kelurahan telah disiagakan untuk membantu masyarakat saat terjadi banjir. Saat terjadi kenaikan permukaan air di pintu air, kata dia, petugas akan segera membantu warga terutama yang berada di sisi aliran sungai.
Anies menyebutkan pihaknya telah siap siaga menghadapi potensi banjir, setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksii cuaca ekstrem hingga 12 Januari mendatang.
"Sudah siap, sekarang setiap kelurahan sudah ada posko-posko yang siaga," ujarnya.