Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Massa Pro Anies Baswedan Dibiarkan di Dalam Balai Kota?

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Massa dari Jakarta Bergerak mendatangi Balai Kota DKI, 14 Januari 2020. Massa meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya karena tak bisa menanggulangi banjir. Tempo/Imam Hamdi
Massa dari Jakarta Bergerak mendatangi Balai Kota DKI, 14 Januari 2020. Massa meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari jabatannya karena tak bisa menanggulangi banjir. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanjiri kewasan Balai Kota DKI, Selasa, 14 Januari 2019. Mereka datang untuk mengawal dan menjaga Anies dari unjuk rasa massa Jakarta Bergerak Rakyat Bersatu yang meminta gubernur turun karena tidak becus menangani banjir di ibu kota.

Massa yang kontra terhadap Anies awalnya sempat berunjuk rasa di depan Balai Kota. Namun, kedatangan mereka mendapatkan reaksi dari pendukung Anies yang berada di dalam Balai Kota DKI.

Ratusan pendukung Anies sempat keluar dari area Balai Kota DKI, tapi polisi meminta mereka masuk kembali ke dalam kawasan Balai Kota, untuk menghindari terjadinya bentrokan dengan massa yang kontra.

Wakil Ketua Gerakan Pemuda Muslim Indonesia Novel Bamukmin mengatakan massa pendukung Anies memang diredam agar tidak keluar area Balai Kota DKI. Sehingga, pihaknya menyelenggarakan Maulid Nabi untuk mengalihkan massa pendukung agar tidak bertemu dengan kelompok lain yang kontra Anies.

"Kami memang mengimbau agar mengumpulkan massa ke sini (masjid) agar kodusif dan tadi sama-sama kami rayakan Maulid Nabi. Kami ramaikan di sini agar tidak terfokus ke depan," ujarnya. "Karena kalau tidak ada kegiatan ini terfokus semua ke depan bisa terjadi apa yang kami tidak inginkan (bentrokan)."

Novel menjelaskan penyelenggaraan Maulid Nabi memang bertujuan untuk mengalihkan massa pendukung Anies agar tidak terpancing keluar dan bertemu massa pendemo lainnya. Menurut Novel, situasi pasti bakal memanas jika dua massa yang bertolak belakang tersebut bertemu.

"Alhamdulillah polisi bisa menjaga situasi sampai saat ini kondusif," ujar juru bicara Persatuan Alumni 212 itu." "Polisi sampai dijaga berlapis-lapis. Saat ini suasana luar biasa sangat memanas."

Novel mengatakan dirinya dan massa lainnya di area Balai Kota datang untuk menjaga dan mengawal Anies. Massa yang datang, kata dia, tidak bisa melihat gubernur berjalan sendiri. "Dukanya Anies duka kamu, sebab Anies menjadi simbol perjuangan umat Islam. Nah ini kami jaga sampai titik darah penghabisan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eks pentolan Front Pembela Islam itu juga melihat massa yang datang dan kontra terhadap Anies, hanya memanfaatkan musibah banjir untuk kepentingan politik. Padahal, banjir dengan dampak terbesar tidak berada di Jakarta, melainkan di wilayah Lebak, Banten; dan Bogor, Jawa Barat.

"Di Lebak, Banten, kami fokus memberikan bantuan," ujarnya. "Musibah ini semestinya kita selesaikan bersama bukan untuk diangkat menjadi kepentingan politik untuk menjatuhkan seseorang."

Polisi memindahkan lokasi unjuk rasa massa Jakarta Bergerak dari depan Balai Kota DKI ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Pemisahan lokasi unjuk rasa karena massa antara pendukung dan kontra Anies sempat memanas saat bertatap muka di depan Balai Kota DKI.

Massa pro dan kontra terhadap Anies menggelar aksi untuk menyoroti soal penanganan banjir di Balai Kota DKI, siang ini. Massa yang tergabung dalam Jakarta Bergerak mendesak Anies mundur dari jabatannya.

Sedangkan, massa pendukung meminta Anies tetap fokus bekerja dan menolak banjir dijadikan komoditas politik. Saat kedua massa bertemu polisi langsung menjaga jarak antara keduanya.

Massa dari pendukung Anies sempat meneriaki massa Jakarta Bergerak agar tidak menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota. Polisi pun langsung meminta ratusan massa pendukung Anies untuk masuk kembali ke dalam Balai Kota.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

11 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

12 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

14 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.