TEMPO.CO, Jakarta - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti, telah menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Proses pemeriksaan berjalan selama lima dan penyidik melemparkan 42 pertanyaan.
Kuasa hukum Siwi Widi, Vidi G. Syarif, mengatakan pemeriksaan tidak jauh dari berkas laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya. "Pertanyaannya itu menyangkut soal laporan polisi yang kami sudah masukan sejak 28 Desember lalu," ujar Vidi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Januari 2020.
Vidi mengatakan, Siwi Widi juga ditanya soal isi postingan akun Twitter @digeeembok. Dalam kesempatan itu mereka juga mengajukan bukti postingan dan beberapa saksi untuk dihadirkan dalam pemeriksaan lanjutan.
"Intinya postingan akun @digeeembok tentang klien kami merupakan fitnah yang tidak berdasar dan tidak ada kebenarannya sama sekali," kata Vidi.
Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Adapun laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh utas yang diunggah akun Twitter @digeeembok. Pemilik akun menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan Direksi PT Garuda Indonesia, Heri Akhyar.
Dalam pemeriksaan perdananya hari ini, Siwi lebih banyak bungkam dan menunduk. Dia terlihat enggan melayani pertanyaan dari awak media.
M JULNIS FIRMANSYAH