TEMPO.CO, Depok - Akses jalan di Komplek Perumahan Samudera Indonesia, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, yang rusak akibat longsor masih belum juga diperbaiki. Padahal, bencana alam tersebut telah berlangsung lebih dari tiga pekan.
Ketua RW setempat, Muhammad Dahlan mengatakan, pasca kejadian longsor yang terjadi pada Rabu 1 Januari 2020 pagi sekitar pukul 07.00, belum ada perbaikan sedikitpun yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok.
“Semenjak kejadian longsor itu, sudah tidak ada kabar lagi kapan akan diperbaiki,” kata Dahlan ditemui Tempo, Jumat 24 Januari 2020.
Padahal, lanjut Dahlan, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan pengecekan ke lokasi sesaat setelah kejadian.
“Abis kejadian langsung tuh PUPR dan Pak Lurah ngecek ke lokasi, setelah itu ya tidak ada kabar lagi,” kata Dahlan.
Dahlan mengatakan, dengan belum diperbaikinya lokasi longsoran membuat masyarakat khawatir, terlebih bagi dua rumah yang terdampak longsoran tersebut, “Ya pemilik rumah khawatir, rumahnya pas banget dekat tebing dan halamannya hampir habis kena longsoran,” kata Dahlan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan terkait perbaikan longsoran pihaknya masih melakukan tahapan lelang. “Sedang proses lelang,” singkat Dadan.
Sebelumnya diberitakan, dua rumah di Komplek Samudera Indonesia, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Depok, mengalami kerusakan akibat longsor. Pantauan Tempo, tebing setinggi kurang lebih 20 meter di komplek perumahan itu ambrol. Dua rumah yang berada di tepi tebing pun mengalami kerusakan di bagian halamannya. Sungai Ciliwung mengalir persis di bawah tebing tersebut.