TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan memeriksa dua rekan pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi pada Senin, 27 Januari 2020 pukul 12.00. Namun satu diantaranya dipastikan tak hadir.
"Yang satu sudah mengiyakan tapi yang satu lagi minta dijadwalkan kembali karena ada penerbangan ke Makassar. Jadi yang diperiksa hari ini ada satu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Senin, 27 Januari 2020.
Menurut Yusri, penyidik sebelumnya telah memeriksa lima orang saksi untuk menindaklanjuti laporan Siwi Sidi terhadap akun Twitter @digeeembok. Sedangkan sang pemilik akun yang dilaporkan belum diperiksa.
"Masih kita telusuri," ujar Yusri.
Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Adapun laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Dalam konferensi pers, Siwi mengatakan bahwa privasinya terganggu dan mengalami tekanan akibat isu yang disebarkan oleh akun tersebut. Ia mengaku menerima tekanan dari penumpang saat bekerja.
"Atau mungkin sudah ada foto yang tersebar saat saya sedang bekerja," kata dia di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 10 Januari 2020.
Pelaporan oleh Siwi Sidi dipicu oleh utas yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok. Pemilik akun menyebut Siwi Sidi memiliki hubungan spesial dengan salah satu eks-Direksi PT Garuda Indonesia, Heri Akhyar.