TEMPO.CO, Jakarta - Situasi di pintu air Manggarai pada Sabtu pagi, 1 Februari 2020 masih berstatus normal atau siaga empat. Pada pukul 06.30 WIB ketinggian muka air mencapai 625 sentimeter kendati hujan mengguyur Jakarta sejak Sabtu dini hari.
Dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tercatat pada pukul 06.00 WIB, kondisi pintu air Manggarai yang dialiri Sungai Ciliwung ini berstatus normal atau siaga empat, dengan ketinggian muka air di bawah 750 cm.
Baca Juga:
BPBD DKI menyebutkan tidak ada pintu air di wilayah DKI Jakarta yang berstatus awas atau siaga 1, dan siaga 2 (siaga). Hanya ada satu pintu yang berstatus waspada atau siaga 3, yakni pintu air Pasar Ikan dengan ketinggian 197 cm saat kondisi cuaca gerimis.
BPBD merinci ketinggian muka air di sejumlah pintu air wilayah Jabodetabek yang berstatus normal, yakni Katulampa tercatat 10 cm (normal/siaga 4), Depok 100 cm (normal/siaga 4), Karet 340 cm (normal/siaga 4), Krukut Hulu 30 cm (normal/siaga 4), Pesanggrahan 90 cm (normal/siaga 4).
Lalu, Angke Hulu 55 cm (normal/siaga 4), Waduk Pluit kurang dari 170 cm (normal/siaga 4). Selanjutnya, Cipinang Hulu 105 cm (normal/siaga 4), Sunter Hulu 60 cm (normal/siaga 4) dan Pulo Gadung 430 cm (normal/siaga 4).
Meski ketinggian air terpantau normal, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Sabtu pagi menjelang siang dan Ahad dini hari. BMKG juga memperkirakan hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada pukul 06.50 WIB akan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB.