TEMPO.CO, Bekasi - Aksi kejar-kejaran antara korban pencurian sepeda motor dengan pencuri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis malam, 6 Februari 2020. Korban yang tidak terima melawan dengan cara mengejar pelaku hingga Jalan Kartini, Bekasi Timur.
Cerita berawal saat korban bernama Riyan tengah menghabiskan waktu di warung kopi. Bersama kawannya, Acat, pemuda berusia 20 tahun ini menangkap basah dua orang tak dikenal yang sedang membongkar kunci stang sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi B-4702-KFX.
Kedua pelaku berhasil membawa kabur motor. "Otomatis saya mengejar," kata Acat di Jalan Kartini pada Jumat malam, 7 Februari 2020.
Pelaku langsung melaju dengan kecepatan tinggi mengarah ke Jalan Siliwangi. Sambil mengejar, Acat berteriak maling supaya mendapatkan perhatian dari warga yang berada di pinggir jalan. Tapi, upaya Acat tak mendapat respons dari warga.
Ia pun fokus mengejar dua orang pelaku yang berusaha kabur. "Satu pelaku yang bertindak sebagai joki akhirnya jatuh," ujar dia.
Tak ingin sepeda motornya raib, Acat dan Riyan mengejar satu pelaku lainnya. Pelarian pelaku akhirnya terhenti di Jalan Kartini, Bekasi Timur atau lima kilometer dari lokasi pencurian. Ini setelah sepeda motor curian yang ditumpangi pelaku menabrak mobil. Pelaku pun segera dibekuk dan amarah warga tak terbendung.
"Pelaku yang saya kejar ngeluarin pisau, jadinya sempat jaga jarak," kata Acat.
Belakangan teridentifikasi, pelaku pencurian motor yang diamuk massa ini adalah Okto Nizar. Tersangka segera dibawa polisi ke Markas Polsek Bekasi Timur bersama dengan kawannya yang jatuh lebih dulu untuk penyelidikan lebih lanjut.
ADI WARSONO