TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisan Daerah Metro Jaya menangkap pelaku pencurian dengan modus geser tas yang kerap beraksi di restoran mewah pada Jumat pekan lalu. Komplotan itu terdiri dari tiga orang dan memiliki peran berbeda.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, mengatakan ketiga pelaku berinisial PA, RH, dan HAY bekerja sama dalam melakukan aksinya. "Tersangka PA mengambil tas korban, RH mengalihkan perhatian, dan HAY seorang perempuan memasukkan barang korban ke sebuah tas yang lebih besar dan membawa pergi," ujar Yusri di Jakarta, Selasa, 18 Februari 2020.
Yusri mengatakan, aksi terakhir mereka yang kemudian viral terjadi di sebuah restoran di Gandaria City, Jakarta Selatan. Saat korban sedang fokus makan, para pelaku memanfaatkan momen itu untuk menggeser tas yang ada di lantai.
Tanpa para pelaku sadari, aksi tersebut terekam jelas dalam kamera CCTV. Hal ini yang kemudian memudahkan polisi menangkap komplotan asal Palembang, Sumatera Selatan ini.
Soal keterkaitan komplotan ini dengan komplotan lainnya, Yusri mengatakan, masih mendalami kemungkinan tersebut. Sebab, polisi sebelumnya juga telah menangkap satu komplotan pencuri dengan modus serupa, yakni geser tas, yang beraksi di sebuah restoran mewah di Jakarta Selatan.
Yusri menyatakan polisi juga tengah mencari tahu kemungkinan adanya penadah barang curian para tersangka. "Hasil curian mereka gunakan untuk sehari-hari," ujar dia.
M JULNIS FIRMANSYAH