TEMPO.CO, Jakarta - Para petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi korban banjir hari ini yang mengalami sakit hingga terluka, Ahad 23 Februari 2020.
Salah satunya, seorang bocah laki-laki berinisial RJ, 11 tahun terluka di bagian kaki kiri akibat terluka terkena pagar saat sedang bermain di lokasi banjir hari ini di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
"Saat ini korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Makasar," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Selain RJ, petugas Damkar juga mengevakuasi enam orang dewasa yang terdiri atas empat perempuan dan dua laki-laki dari Cipinang Melayu.
Sedangkan korban banjir dari kalangan anak-anak berjumlah total enam orang yang terdiri atas lima perempuan dan satu laki-laki. Evakuasi dilakukan menyusul tinggi muka air telah mencapai leher orang dewasa hingga Minggu siang.
Lokasi evakuasi selanjutnya berada di Jalan Pengayoman Nomor 4 RT 007 RW 008, Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman.
Di lokasi tersebut petugas mengevakuasi sejumlah warga lanjut usia yang dilaporkan menderita sakit. "Korban atas nama Sahuri sedang sakit dan beberapa sepertinya syok," kata Gatot.
Sebanyak empat jiwa terdiri atas seorang anak dan tiba dewasa dievakuasi petugas dari lokasi banjir di Jalan Tambun Rengas RT 04 RW 07 Nomor 9, Cakung Timur, Kecamatan Cakung.
Lokasi evakuasi korban banjir hari ini berikutnya berada di Kebon Kelapa Tunggal RT 006 RW 09, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman dan Jalan Bujana Tirta V Nomor 17, Pisangan Timur, Pulo Gadung sebanyak sepuluh jiwa. "Ketinggian air tertinggi mencapai satu meter," katanya.
ANTARA
