TEMPO.CO, Jakarta - Kabar virus corona sudah masuk ke Indonesia menyebabkan warga menyerbu toko alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur Senin sore ini. Pantauan Tempo, banyak orang yang lalu lalang di dalam pasar pada pukul 15.39 WIB. Kepadatan tak terhindarkan, pasar masih ramai 1,5 jam setelahnya.
Salah satu pembeli, Andi Wijaya, sengaja menyambangi sebentar Pasar Pramuka sepulangnya dari kantor. Warga Jakarta Utara ini membeli masker dan hand sanitizer setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan dua WNI positif terinfeksi novel coronavirus alias COVID-19.
"Buat stok aja, buat prepare takut barang kosong," kata Andi, 30 tahun, saat ditemui di lokasi, Senin, 2 Maret 2020.
Andi datang bersama kakaknya bernama Heni, 34 tahun. Menurut dia, keluarganya merespons tenang soal corona yang sudah masuk di Indonesia. Hanya saja, mereka harus bersiap-siap menyetok barang kesehatan seperti masker dan pembersih tangan tersebut.
Mereka lantas membeli dua boks masker yang menyerupai tipe N95 dan lima botol hand sanitizer. Heni dan Andi menggelontorkan uang Rp 150 ribu untuk satu bos masker dan Rp 60 ribu untuk satu botol hand sanitizer.
"Info dari orang rumah kalau di pasar udah mulai berkurang (stok barang)," ucap Andi.
Pembeli lain, Tesa, tampak membeli banyak barang. Dia rupanya memborong masker dan hand sanitizer tak cuma untuk keperluan keluarga. Dia juga menyetok barang untuk klinik dan tempatnya bekerja yang menjual alat kesehatan.
"Pagi tadi sebelum Pak Jokowi umumkan, saya memang udah mau beli," ujar dokter ini.
Sebelumnya, kasus pertama virus corona di Indonesia diumumkan langsung oleh Jokowi hari ini. "Ibu dan putrinya, dua orang itu di Indonesia. Sudah di rumah sakit. Si ibu usia 64 tahun dan anaknya umur 31 tahun," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020.
Kendati sudah ada kasus corona di Indonesia, kata Jokowi, pemerintah sudah sangat siap menghadapinya. Ia pun mengatakan pemerintah telah memiliki anggaran dan sudah diprioritaskan untuk penanganan kasus ini.